BANJARMASIN - Tak sampai 24 jam, penutupan U-Turn Jalan Hasan Basry di depan SMKN 4 Banjarmasin akhirnya dibuka kembali oleh Dinas Perhubungan Banjarmasin.
Barikade beton itu dibuka Jumat (22/11) malam. Dishub menyadari, penutupan putar balik itu menyebabkan kemacetan panjang dari depan kampus STIE sampai Bundaran Kayu Tangi arah keluar kota.
"Saya meminta anggota untuk membuka sebagian separator di depan SMKN 4 karena macetnya sudah luar biasa. Tapi hanya sebagian saja yang diangkat," kata Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Noor Chalik, kemarin (23/11).
Ditekankannya, sebagian pembukaan U-Turn itu hanya untuk akses putar balik kepada pengendara yang datang dari arah kampus Universitas Lambung Mangkurat.
"Sedangkan dari arah Bundaran Kayu Tangi tidak bisa putar balik. Sementara dari arah Flamboyan tak boleh lagi memotong lurus dari Hasan Basry," jelasnya.
Mengapa tak dibuka semuanya saja sekalian? Ichwan mengaku masih menimbangnya. "Sambil evaluasi, mencari solusi terbaik. Senin (25/11) ini kami rapat terbatas di forum LLAJ," tukasnya.
Diwartakan sebelumnya, U-Turn itu ditutup Dishub pada Kamis (21/11) malam. Tujuannya, mengurai kemacetan di Kayu Tangi pada sore hari. Imbas arus kendaraan dari pintu keluar kampus ULM.
Ichwan sempat menyarankan agar membuka dua gerbangnya untuk arus kelur mahasiswa. "ULM bukalah kedua jalurnya. Kalau hanya satu saja, Jalan Hasan Basry takkan sanggup menampung," pesannya. (hid/fud/ema)
