BANJARMASIN - Gusti Hamidan (43) ditemukan tak bernyawa di Sungai Martapura. Lokasi penemuan tak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Sungai Baru, Banjarmasin Tengah.
Jasad itu ditemukan Jumat (22/11) jam 9 malam. Posisinya telentang, tersangkut di ranting pohon. Ditemukan tim gabungan yang menyisir Sungai Martapura sejak sore hari.
Relawan Water Rescue, Muhammad Ardiansyah menceritakan, pencarian menemukan titik terang setelah menurunkan tim ahli selam tradisional di muara sungai.
"Kurang lebih selama 10 menit tim Water Rescue menyelam, sekitar 10 meter dari titik awal korban diduga tercebur, akhirnya ketemu," ujarnya.
Jasad itu langsung dievakuasi ke kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin untuk divisum. "Saat kami angkat, korban telentang dengan mengepalkan tangan. Keluarga korban ikut menyaksikan proses pengangkatan," tambahnya.
Dari hasil pemeriksan petugas forensik, tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. "Hasil visum tak menemukan adanya tanda kekerasan sebagai korban kejahatan," tegas Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP John Loui L, kemarin (23/11).
Menurut sang ayah, Gusti Abdul Syukur, anaknya punya kebiasaan mandi dan mencuci pakaian menjelang salat Jumat.
Jam 11.30, dia pergi ke Siring Sungai Baru. Keluarga mulai cemas karena sampai petang tak kunjung pulang. Awalnya, diduga Hamidan pergi ke rumah kerabat lain.
Setelah dicari-cari, warga menemukan sepeda, sandal dan pakaian korban di tepi siring. Relawan emergency, Satpolair dan BPBD pun menggelar pencarian. (lan/fud/ema)
