Kejar Target Pendapatan, Pemko Pasang Perekam Transaksi

- Minggu, 24 November 2019 | 02:10 WIB

BANJARMASIN – Jelang akhir tahun, Badan Keuangan dan Aset Daerah (Bakeuda) Banjarmasin hingga 1 November tadi baru meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp227 miliar atau 88,09 persen. Nominal ini hampir memenuhi angka yang ditargetkan. 

Bakeuda Banjarmasin sendiri ditarget meraup PAD di sektor pajak ini hingga akhir tahun sebesar Rp314 miliar. “Tersisa sekitar Rp37 miliar. Atau 11,91 persen. Kami optimis bisa terkejar,” yakin Kepala Bakeuda Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil usai sosialisasi Implementasi Alat Perekam Transaksi Usaha Secara Online di Kota Banjarmasin di Hotel Mercure, Sabtu (23/11) kemarin.

Dia mengungkapkan,penyumbang terbesar pajak datang dari sektor restoran dan rumah makan. Disusul pajak penerang jalan, hotel, tempat hiburan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). “Masih restoran yang paling tinggi. Maklum, sekarang rumah makan dan restoran tumbuh pesat di Banjarmasin,” kata Subhan.

Mendongkrak dan mengejar target PAD di sektor pajak, pihaknya memasang alat perekam transaksi atau tapping box untuk memantau semua transaksi retribusi pajak di kota ini. “Sudah terpasang 100 buah tapping box di sejumlah tempat yang berpotensi pajak daerah. Seperti hotel, restoran, hingga tempat hiburan,” bebernya.

Ditambahkannya, alat perekam data transaksi yang biasa dipasang di mesin kasir ini akan ditambah secara bertahap sejak penandatanganan MoU dengan Bank Kalsel kemarin. “Tahun depan ditambah lagi 400 tapping box. Sehingga setoran pajak di semua objek pajak akan ril diterima,” sebutnya.

Tak bisa dipungkiri, dengan tak dipantau langsung, masih ada beberapa wajib pajak yang melalaikan menyetorkan kewajibannya. Subhan mengungkapkan, ada sekitar 600 wajib pajak di sektor ini yang ada di Banjarmasin. Dengan keterbatasan SDM yang ada, pihaknya mengaku cukup kesulitan menjangkau dan memantau langsung setoran pajak jika tak dipasang tapping box.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, dengan dipasangnya tapping box ini, transaksi di semua wajib pajak di kota ini akan terpantau secara online dan real time. “Kemajuan teknologi sekarang harus diikuti. Pemko dapat memaksimalkan dengan teknologi ini melalui setoran pajak daerah,” ujar Ibnu.

Manager Karaoke The Peak, Nathong menyambut baik dipasangnya tapping box disemua sektor pajak. Menurutnya, dengan alat ini, semua wajib pajak akan tertib menyetorkan pajak mereka ke daerah. Pihaknya sendiri ditetapkan sebagai wajib pajak terbaik di sektor hiburan. “Tapping box ini juga memudahkan kami dalam pelaporan jumlah pajak yang harus disetorkan,” sebutnya.(mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X