Spanduk Lebay jadi Sorotan, Tampilkan Visual Mengancam

- Rabu, 27 November 2019 | 07:58 WIB

BANJARBARU - Sebuah spanduk di depan pagar seng proyek hotel di samping Bundaran Komplek Amaco Banjarbaru jadi sorotan. Spanduk yang memuat larangan ini dianggap menampilkan visual yang kurang etis.

Dari pantauan di lapangan, spanduk berbentuk persegi panjang dengan warna kuning ini terpampang bebas.

Di spanduk tertulis redaksi; Yang Tidak Berkepentingan Dilarang Masuk!!!. Namun visual yang dimuat di spanduk menampilkan foto seorang pria dengan mimik wajah marah dan terkesan mengancam. Lengkap dengan gestur tangannya yang menunjuk ke arah pembaca disertai sorotan tajam.

Visual ini sendiri jadi perbincangan bagi warga Banjarbaru yang melintas. Lantaran, karakter Kota Banjarbaru yang ditonjolkan sebagai kota berkarakter, pelayanan dan pendidikan terganggu dengan visual yang kurang pantas bagi yang membacanya.

Aminudin, warga yang berdomisili di Perumahan Seribu ini mengaku sempat tersentak melihat spanduk tersebut. Bukan karena tulisannya, namun kepada pemilihan visual yang dimuat.

"Ekspresi dan gesturnya saya kira kurang sopan. Memang saya memahami itu areal yang tidak bisa sembarangan, tetapi mungkin seharusnya pemiliham visualnya bisa lebih lembut dan mengimbau, bukan terkesan menarahi atau bahkan mengancam," katanya.

Selain Aminudin, Firdayanti juga menanggapi. Mahasiswi ULM Banjarbaru ini juga menilai bahwa konten di spanduk kurang pantas. Apalagi menurutnya, titik spanduk terpampang bebas dan dilihat semua orang.

"Spanduknya mencolok karena warnanya kuning cerah. Tapi fokusnya juga ada pada fotonya yang seperti mengancam orang. Agak takut juga kalau melihatnya dengan visual seperti itu," keluhnya.

Atas keberadaan spanduk ini, Anggota DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari turut angkat bicara. Menurutnya, spanduk tersebut bernada provokatif terhadap warga atau pengendara yang melintas.

"Bahwa ada komplain dari masyarakat perihal spanduk tersebut saya sangat memahaminya. Mungkin bisa diganti dengan tulisan yang lebih sopan sehingga tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat Banjarbaru," ungkap legislator PKS tersebut.

Ia pun meminta agar spanduk tersebut segera diturunkan. Kemudian diganti dengan bahasa dan gambar yang lebih sopan. "Iya saya meminta spanduk-spanduk bergambar maupun bernada provokatif yang masih terpasang di ruang publik segera bisa dicopot," tegasnya.

Sebelumnya, pada Rabu (17/7/2019) lalu, proyek hotel ini juga sempat jadi sorotan Dinas Perhubungan Banjarbaru bersama beberapa unsur Forum Lalu Lintas. Lantaran belum mengajukan Amdal Lalin (Analisa Mengenai Dampak Lalu Lintas) ke Dishub.

Namun kemarin ketika dikonfirmasi kemarin, Kabid LLAJ Dishub Banjarbaru, M Zaini menyebut status Amdal Lalin sudah beres. "Sudah, informasinya pihaknya sudah mendapat izin dari pusat (Kementerian Perhubungan)," jawabnya. (rvn/by/bin)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X