BATULICIN - Nama Mila Karmila mungkin belum cukup dikenal kalangan politisi di Kabupaten Tanah Bumbu. Pengusaha konstruksi ini baru terjun ke dunia politik pada Pemilu 2019 lalu. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Berkarya Tanah Bumbu.
Pada pemilu 2019 lalu, kelahiran Banjarmasin 34 tahun lalu ini meraih 700 suara untuk Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Satui dan Kecamatan Angsana. Menjelang Pilkada 2020 mendatang, istri seorang advokat ini berniat maju. Tak tanggung-tanggung, Mila maju menjadi Calon Bupati Tanah Bumbu.
Mila mengaku sudah mendaftar ke sejumlah partai, yakni Golkar, Nasdem, PKB, Gerindra dan PKS. Tidak sampai disitu saja, sebagai alternatif lain jika tak diusung partai, Mila berniat maju lewat jalur independen.
“Sebenarnya kalau lewat jalur partai akan semakin mudah, karena mereka sudah memiliki jaringan dan mesin penggerak partai,” jelasnya.
Hingga kemarin, dia bersama tim bentukannya sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat, khususnya di Kecamatan Satui, tempat dia tinggal. Dia juga dibantu kader-kader Partai Berkarya yang sudah tersebar di 10 kecamatan diwilayah Kabupaten Tanbu.
“Kami sudah kumpulkan 10.000 lembar fotokopi KTP dari masyarakat yang bermukim di Kecamatan Satui, Angsana dan beberapa dari Kecamatan Batulicin,” kata wanita berparas cantik ini.
Pengumpulan fotokopi KTP secara total akan dilakukan Mila bersama timnya pada Desember 2019. “Saya akan turun langsung ke lapangan bersama tim sekaligus menyusun program dan strategi di lapangan,” terangnya.
Diakuinya, maju lewat jalur independen memang butuh dana yang tidak sedikit. Sejauh ini dia masih menggunakan dana pribadi. Namun jika nantinya lolos menjadi Calon Bupati Tanah Bumbu, Mila sudah menyiapkan dana besar untuk bertarung di Pilkada 2020.
“Insya allah dana sudah siap. Saya optimis bisa maju,” ucapnya.
Mila mengaku terpanggil untuk membangun Tanah Bumbu. Dia ingin menjadikan Tanah Bumbu lebih maju dan sejahtera lagi. Salah satunya dengan membangun sumber daya manusia (SDM) agar menjadi lebih baik.
“Selain infrastruktur, pembangunan SDM juga harus dilakukan. Mustahil kalau mau maju dan bersaing dengan daerah lain kalau SDM-nya tidak unggul,” pungkas Mila. (kry/ay/ran)
