Formasi Dokter Tanpa Pelamar, Bimbel CPNS Laris Manis

- Rabu, 27 November 2019 | 08:15 WIB

BANJARMASIN – Hingga H-1 ditutupnya pendaftaran online calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah provinsi Kalsel 2019, Senin (25/11) tadi, 15 kursi di alokasi tenaga kesehatan, dan 1 kursi di tenaga teknis masih sepi pelamar.

Kepala BKD Kalsel Sulkan mengatakan persoalan sepi pelamar di beberapa formasi ini tidak hanya terjadi di Kalsel. Namun, hampir semua daerah. Dia menilai profesi dalam formasi yang disediakan memang orang-orangnya sudah banyak yang mapan. “Saya sedang di Jakarta, ini ketemu juga dengan teman BKD di daerah lain, ternyata persoalannya sama,” terang Sulkan kemarin.

Dari sejumlah formasi ini, memang alokasinya paling banyak dua orang, seperti di formasi dokter spesialis anstesi dan dokter spesialis jiwa. Sementara, yang paling banyak pendaftar di formasi tenaga kesehatan ini adalah formasi perawat sebanyak 963 pelamar. Alokasinya sendiri hanya 32 kursi.

Sementara di formasi tenaga guru, formasi tenaga guru matematika paling membeludak. Jumlahnya mencapai 1.063 orang, sementara alokasinya hanya 33kursi. “Saya yakin jumlah ini akan bertambah setelah berkas yang masuk kami input selesai,” yakinnya.

Dari data pihaknya, hingga Senin 25 November tadi pukul 14.56 Wita, pelamar yang masuk melalui online jumlahnya mencapai 10.844 pelamar. Terdiri dari 5.032 pelamar di tenaga guru, sebanyak 3.189 orang di tenaga kesehatan dan 2.623 pelamar di tenaga teknis.

Namun, dari 10.844 pendaftar online tersebut, berkas yang masuk hanya sebanyak 6.923 lembar. “Itu pun baru 2.870 berkas yang memenuhi syarat, sisanya ada 700 berkas yang tak memenuhi syarat dan masih ada 3.292 berkas yang sedang diproses,” terang Sulkan.

Banyaknya berkas yang tak memenuhi syarat, ditegaskan Sulkan murni karena cacatnya berkas. Pihaknya tidak melakukan permainan menggugurkan pendaftar. Pelamar yang dinyatakan tak memenuhi syarat pada seleksi administrasi sendiri diberikan waktu sanggah maksimal tiga hari pasca pengumuman hasil seleksi administrasi.

Setelah itu terangnya, panitia seleksi CPNS Pemprov Kalsel diberi waktu maksimal tujuh hari untuk memverifikasi kembali kesesesuaian persyaratan dengan dokumen yang diunggah pelamar sampai dengan penetapan keputusan sanggah. “Silahkan ajukan sanggahan. Kami tak punya kewenangan menggugurkan peserta,” tegasnya. 

 

Bimbel CPNS Laris Manis

SEMENTARA ITU, adanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) jadi anugerah tersendiri bagi para penyedia bimbingan belajar (bimbel). Banyak peserta CPNS yang memanfaatkan bimbel untuk menambah pengetahuan sebelum menghadapi seleksi pada tahun depan.

Salah satu penyedia bimbel yang mulai banyak didatangi para pelamar CPNS ialah Go Smart Banjarbaru. Di mana, di sana hingga kini sudah ada seratus lebih orang yang mendaftar paket bimbingan CPNS.

"Sesuai catatan kami, hampir 150 orang sudah yang mendaftar bimbel CPNS di sini. Tapi baru daftar nama, belum daftar administrasi," kata Kepala Go Smart Cabang Banjarbaru, Rohmalita.

Dia mengungkapkan, jumlah peserta bimbel tersebut jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. "Kayaknya tahun ini peserta lebih antusias, karena tahun lalu yang ikut bimbel di Go Smart Banjarbaru hanya 40-an," ungkapnya.

Lanjutnya, sama seperti tahun-tahun sebelumnya peserta yang ikut bimbel CPNS sebagian besar dari Banjarbaru. "Kalau lainnya, ada juga yang datang dari Banjarmasin bahkan Amuntai," ujarnya.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X