KOTABARU - Gelombang bantuan terus mengalir ke Pulau Sebuku. Kamis (28/11) siang kemarin, masuk bantuan dari Radar Banjar Peduli (RBP) dan Paman Birin.
Bantuan Paman Birin datang dua truk tambah uang tunai ratusan juta. Dari RBP satu buah mobil penuh bantuan. Kapal fery dari Pulau Laut ke Pulau Sebuku penuh sesak. Bantuan datang dari penjuru Banua hingga sore hari.
Bantuan tersebut langsung dibagikan kepada warga. Setelah tim di Posko Bencana memisahkan antara sembako, baju, peralatan dapur dan rumah tangga, juga perlengkapan sekolah dan anak bayi.
Bantuan itu dikoordinir pemerintah, dibantu dengan TNI Polri dan relawan. Dari pagi hingga sore hari, tim hampir tidak istirahat mendistribusikan bantuan.
Warga menyemut di posko. Panas terik matahari di atas kepala tidak mereka hiraukan. Setiap warga mendapat kupon dari RT masing-masing untuk mengambil bantuan.
Di lokasi kebakaran, warga sudah beberapa mulai membersihkan puing tersisa rumah mereka yang terbakar. Hamparan eks kebakaran hampir bersih.
Perwakilan dari RBP, Devy Putri Listyasari mengaku salut dengan tim yang bekerja di Posko Bencana. "Mereka sangat cekatan dan saling melengkapi. Tidak ada raut kesal di wajah mereka," ujarnya.
Devy berharap, kepedulian warga Banua yang begitu besar bisa membangkitkan semangat warga Sebuku.
Kepala BPBD Kotabaru Rusian Ahmadi Jaya mengaku terharu dengan semua bentuk perhatian dari warga Banua. "Khusus untuk Paman Birin, terima kasih, bantuan yang diantarkan bisa dibilang lengkap," ujarnya.
Jaya mengatakan, bantuan sembako yang terus mengalir membuat jumlah pengungsi berkurang.
Dari pantauan Radar Banjarmasin, malam kemarin pengungsi berkurang dari malam-malam sebelumnya. "Mungkin karena warga cukup sembako, jadi tidak pekewuh lagi tinggal di rumah keluarga," kata Kapolsek Pulau Sebuku, Iptu Tumbur Sirait.
Sementara itu, Asisten II Pemprov Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, kepada Radar Banjarmasin di Sebuku mengatakan, Gubernur meminta semua lini bergerak cepat untuk memaksimalkan proses pemulihan.
"Kami menunggu data detail dari Pemkab, apa yang mereka akan lakukan. Supaya kami juga bisa segera menyusun rencana program pemulihan," tekannya. (zal/ran/ema)
