Ini Data Final Korban Musibah Kebakaran Sebuku

- Sabtu, 30 November 2019 | 09:02 WIB

KOTABARU - Posko bencana di halaman kecamatan Pulau Sebuku penuh manusia, Jumat (29/11) kemarin. Warga antre pembagian sembako, dan memilih baju-baju bantuan.

Tua dan muda tumpah ruah. Polisi, TNI, pemerintah dan relawan sibuk mengatur warga.

"Sementara ini bantuan sembako bisa bertahan untuk waktu yang lumayan. Dari hari pertama hingga sekarang, bantuan terus masuk," ujar Camat Pulau Sebuku, Joko Pitoyo.

Bantuan tersebut katanya disalurkan tiap hari kepada masyarakat. "Sampai ini semua berjalan lancar. Warga tertib. Para Ketua RT berada di lapangan juga memastikan bantuan tepat," tambahnya.

Sementara itu, ia mengakui ada kesalahan data di masa-masa awal kebakaran. Kesalahan itu, karena para Ketua RT sedang panik. "Rumah mereka pun terbakar," akunya.

Adapun data final kata Joko, jumlah rumah yang terbakar sebanyak 158 buah. Jumlah KK yang terkena bencana ada 166. Dan jumlah jiwa total sebanyak 433 orang.

Mayoritas warga kata Joko berada di ekonomi lemah. Dari semua korban, sebanyak 80 anak adalah pelajar. TK sebanyak 14 anak. SD 26 anak, SMP 26 anak dan SMA 14 anak.

Guru kelas di SDN Sungai Bali, Solikhin kepada Radar Banjarmasin mengatakan, semua anak sudah mendapat bantuan baju sekolah, sepatu dan buku. "Bantuannya berlebih. Jadi kami bagikan juga kepada anak yang kurang mampu lainnya," ungkapnya.

Namun Solikhin mengakui, ada kemungkinan nanti anak-anak korban kebakaran ulangan semesternya susulan. "Kita lihat nanti, apakah mereka sudah siap atau belum. Kalau belum kita tunda, dan berlakukan susulan buat mereka," jelasnya.

Anak-anak yang tertimpa musibah itu tambahnya, mayoritas sudah turun sekolah.

Saat malam kebakaran sendiri, Solikhin terpaksa mendobrak pintu sekolah. Pasalnya banyak warga mengungsi malam naas itu, namun guru yang membawa kunci sekolah lambat datang ke lokasi, terhambat gaduh kebakaran di lapangan.

Jarak sekolah ke lokasi api sekitar satu kilometer.

"Oh iya, kami ucapkan terima kasih kepada relawan. Anak-anak cukup baju sekolah dan sepatunya. Itu ada tim saya lupa dari mana, mereka luar biasa, masuk mendata anak-anak, ukuran baju dan sepatu, baru dibelikan, jadi pas semua," ucapnya dengan raut wajah terharu.

Informasi yang dihimpun di lapangan, bantuan dipastikan akan terus masuk ke Pulau Sebuku. Beberapa instansi dan komunitas sedang melakukan pengumpulan bantuan dalam skala besar.

Di lapangan, beberapa warga yang tidak terkena musibah terlihat mengucap syukur. "Belum pernah saya lihat bantuan banyak begini untuk korban kebakaran," ujar warga Sebuku yang berjualan gorengan persis di depan lokasi kebakaran. Tokonya selamat dari api.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X