900 Lebih Berkas Tidak Memenuhi Syarat Seleksi CPNS Pemprov Kalsel

- Minggu, 1 Desember 2019 | 08:20 WIB

BANJARBARU - Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 Pemprov Kalsel telah ditutup Selasa (26/11) tadi. Saat ini panitia masih sedang memverifikasi berkas-berkas yang sudah diserahkan oleh para pelamar.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, dari total 11.005 pendaftar, sudah ada 6.078 berkas yang diverifikasi. Dari jumlah itu, ternyata hanya 5.154 yang memenuhi syarat. Sedangkan, 924 sisanya tidak memenuhi syarat.

Kepala BKD Kalsel Sulkan mengatakan, banyaknya berkas yang tidak memenuhi syarat murni karena cacatnya berkas atau kurang lengkapnya dokumen yang diserahkan pelamar.

"Pelamar yang dinyatakan tak memenuhi syarat pada seleksi administrasi ini diberikan waktu sanggah maksimal tiga hari pasca pengumuman hasil seleksi administrasi, yakni pada tanggal 17 sampai 19 Desember 2019," katanya.

Setelah itu terangnya, panitia seleksi CPNS Pemprov Kalsel diberi waktu maksimal tujuh hari untuk memverifikasi kembali kesesuaian persyaratan dengan dokumen yang diunggah pelamar sampai dengan penetapan keputusan sanggah. “Bagi peserta yang berkasnya TMS (tidak memenuhi syarat) silakan ajukan sanggahan. Kami tak punya kewenangan menggugurkan peserta,” tegasnya.

Sekadar diketahui, dari tiga formasi yang disediakan, tenaga guru paling banyak diincar. Jumlahnya mencapai 5.090 orang dari 227 kursi yang disediakan. Disusul formasi tenaga kesehatan sebanyak 3.223 orang dari alokasi 176 yang tersedia, dan tenaga teknis sebanyak 2.677 orang dari 57 kursi tersedia.

Sedangkan, dari jumlah total 460 alokasi formasi yang tersedia. Ada sebanyak 16 jabatan yang tak ada pelamarnya. Sebanyak 15 jabatan di tenaga kesehatan dan 1 jabatan di tenaga teknis. Semua berkas yang masuk ditarget selesai verifikasi dalam dua minggu ke depan.

Sementara itu, untuk penerimaan CPNS Lingkungan Pemko Banjarbaru. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru, Sri Lailana menyampaikan bahwa mereka tidak menghitung berapa jumlah berkas pelamar yang tidak memenuhi syarat.

"Sebab, bagi yang berkasnya tidak memenuhi syarat langsung bisa diperbaiki. Tidak harus menunggu di masa sanggah seperti di pemprov," ucapnya.

Lanjutnya, para pelamar CPNS di Kota Banjarbaru mencapai 4005 orang. Namun tidak semua masuk verifikasi laman SSCASN. "Jumlah yang masuk verifikasi SSCASN sebanyak 3.562 berkas," bebernya.

Untuk formasi di Kota Banjarbaru, sudah terisi semua dan paling banyak peminatnya guru kelas Disusul perawat, analisis keuangan dan bidan. Sedangkan, formasi yang sepi peminat yakni pengelola formasi dan pengadaan BKPP.

Sementara, Guru kelas Sekolah Dasar (SD) menjadi formasi terbanyak yang dicari untuk formasi CPNS di Pemerintah Kota Banjarbaru. Berdasarkan data dari BKPP Kota Banjarbaru, sesuai dengan formasi CPNS yang telah disetujui oleh pemerintah pusat, ada 188 formasi untuk Kota Banjarbaru. Terdiri atas 99 formasi untuk guru, tenaga teknis lainnya 27 dan formasi tenaga medis ada 62 formasi.

Disabilitas Kurang Pelamar

Sementara itu, lima alokasi jabatan di formasi khusus disabilitas pada seleksi CPNS Pemprov hanya dilamar tiga orang.

Tiga pelamar ini pun semuanya di formasi tenaga guru. Padahal dua alokasi lain ada di formasi tenaga kesehatan. Ketiga pelamar di formasi ini mendaftar di Guru Sekolah Luar Biasa (SLB). “Di formasi tenaga kesehatan, dari dua alokasi tersedia tak ada pelamar,” beber Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Sulkan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB
X