Ditikam Balas Menikam, Remaja Meregang Nyawa di Siring Rantau Baru

- Senin, 2 Desember 2019 | 10:41 WIB

RANTAU - Peristiwa berdarah terjadi di Siring Rantau Baru, Sabtu (30/11) sekira pukul 23.00 Wita. Korban dan pelaku masih berusia di bawah umur. Kejadian memilukan ini justru terjadi saat orang-orang sibuk menyiapkan panggung untuk puncak peringatan hari jadi Tapin ke-54.

Tiba-tiba saja, terdengar suara ribut di samping danau dekat jalan Brigjend Hasan Basri Rantau. Sekumpulan pemuda belia, ada yang membawa senjata tajam terlihat berteriak-teriak. Selang beberapa saat, salah satu di antara mereka ada yang terjatuh ke samping tanaman. Melihat temannya roboh berlumuran darah, pemuda lainnya berteriak meminta tolong.

A (18), begitu inisial remaja yang tumbang tersebut, oleh temannya langsung diangkat ke tepi jalan. Beberapa warga mendekat, dan segera mengevakuasi korban menumpang mobil plat merah milik Bagian Perlengkapan Pemkab Tapin. Ia Dibawa ke RSUD Datu Sanggul Rantau.

Selama diperjalanan, remaja tanggung itu dalam keadaan kritis. Jantungnya masih berdetak, napasnya megap-megap. Sesampai di instalasi gawat darurat (IGD), ternyata sudah ada pula seseorang yang dirawat. Namanya MS (inisial). Ia ternyata luka tusuk di punggung bagian belakang. Remaja 15 tahun ini belakangan diketahui sebagai pelaku penikaman A.

Selang beberapa saat, IGD RSUD Datu Sanggul heboh. A tak sempat dirawat lebih intensif. Ia diumumkan telah meninggal dunia. Dadanya berlubang, mengenai organ vital dan terjadi pendarahan hebat akibat tusukan benda tajam.

Aparat berdatangan ke rumah sakit. Kapolsek Tapin Utara Iptu Salahuddin Kurdi juga terlihat dan langsung menginterogasi beberapa remaja yang ada di sana. Tidak hanya itu, Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno didampingi Kabag Ops AKP Raindhard Maradona juga bergabung dan melihat kondisi korban di kamar mayat.

Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Thomas Afrian mengungkapkan setelah peristiwa beradarah itu, tim Buser melakukan pencarian untuk bahan keterangan terkait pelaku yang melakukan penikaman. "Hingga kami mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku adalah rekan korban yang sedang ditangani oleh tim medis," katanya, Minggu (1/12) siang.

Setelah mendapat informasi tersebut, ia langsung membagi tugas. Aparat bergerak untuk mengamankan para saksi dan terduga pelaku berinisial MS. Mereka dibawa ke RS dengan dikawal anggota.

"Kondisi terduga pelaku masih belum normal, karena pengaruh obat. Selain itu, ia juga kena luka tikaman di punggung," katanya.

Untuk dugaan sementara, lanjut dia, berdasarkan keterangan pelaku, motifnya karena pengaruh mengonsumsi obat-obatan. Pelaku sebelumnya merupakan korban salah tikam dari korban yang meninggal dunia.

"Karena pengaruh obat-obatan dan ditikam, pelaku beraksi. Ia mengejar dan menikam korban yang sebenarnya adalah teman sendiri. Tikamannya mengenai dada bagian depan, hingga korban tersungkur,” jelasnya. (dly/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X