BANJARMASIN - Warga Jalan Kelayan A geger. Seorang remaja diduga hampir saja membakar rumah warga di Gang Setuju Ujung, Banjarmasin Selatan, Sabtu (30/11) sekitar jam 11 malam.
Warga di permukiman padat itu memang sedang resah akibat teror kebakaran. Dua bulan lalu, talang air sebuah rumah coba dibakar dan sempat menyala.
Pelakunya berhasil kabur. Tapi para saksi telah mengingat ciri-ciri pelakunya.
Nah, remaja dibawah umur ini kepergok saat melempari rumah warga dengan potongan-potongan kayu. Entah apa tujuannya.
AN (16) pun hampir dihakimi massa. Untungnya, salah seorang anggota Intel Polda Kalsel sedang berada tak jauh dari lokasi keributan. Hingga ia diamankan dan lolos dari amukan massa.
Remaja kurus itu terus mengelak. Bahwa dia hanya meniru aksi temannya. AN akhirnya tergagap setelah Lupus, si pemilik rumah datang.
"Iya, saya yang melempari atap rumah tadi. Tapi tidak tahu apa-apa, cuma ikut-ikutan teman saja," ujarnya.
Dia juga membenarkan, bahwa pelaku dua bulan lewat itu masih terbilang temannya. "Bukan saya, teman saya yang membakarnya, dia kemudian kabur," tambahnya.
AN digiring ke Mapolresta Banjarmasin untuk diperiksa. Minimnya saksi mata membuat kasus ini sulit diproses. Sejumlah warga yang geram kemudian mendatangi Satreskrim Polresta Banjarmasin.
"Dia mengakui melempari rumah warga. Dia juga mengakui temannya yang coba membakar dan kabur itu," kata Fadli dan Herman kompak, warga yang mendatangi kantor polisi.
Sampai Minggu (1/12) dini hari, AN masih diamankan di mapolres demi menghindari hal-hal tak diinginkan. (lan/ema/ema)
