Serapan Dana Kelurahan Kota Banjarmasin Membaik

- Senin, 2 Desember 2019 | 11:36 WIB

BANJARMASIN - Serapan dana Kelurahan tahap pertama untuk Pemko Banjarmasin mengalami peningkatan. Dampak rentetan rapat evaluasi yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah.

Sebelumnya, data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (Bakeuda) Banjarmasin pada 8 Oktober lalu, realisasi masih di angka Rp2,3 miliar. Lalu tanggal 31 Oktober naik menjadi Rp4 miliar.

Sedangkan per tanggal 29 November, serapan anggaran sudah mencapai Rp5,5 miliar dari pagu anggaran senilai Rp9 miliar.

Berarti, demi mengejar target serapan 100 persen, hanya tersisa waktu satu bulan. Guna menghabiskan anggaran yang tersisa sebesar Rp3,5 miliar.

Adapun kelurahan yang berada di Kecamatan Banjarmasin Barat merupakan penyumbang serapan anggaran terbesar, yakni mencapai Rp1,6 miliar.

Sedangkan yang paling minim berada di Kecamatan Banjarmasin Timur, yakni hanya senilai Rp427 Juta. Sedangkan kelurahan di tiga kecamatan lainnya, standar-standar saja.

"Perkembangan serapan dana kelurahan ini menarik. Perlahan para lurah memahami cara memakainya. Tak seperti awal tahun lalu," ucap Kasubbid Pengelola SPJ Bidang Pembendaharaan Bakeuda Banjarmasin, Maodis Pilatia.

Dia menilai, peningkatan serapan dana kelurahan ini karena adanya campur tangan dari para lurah. Mereka berkomitmen untuk menggunakan kuncuran anggaran dana kelurahan tersebut demi kepentingan masyarakat.

Buktinya, paling dominan dipakai untuk sarana dan prasarana pemberdayaan masyarakat. Mencapai 60 persen dibandingkan jenis pemakaian lainnya. "Bisa dilihat langsung, sarana dan prasarana mendongkrak optimalisasi dana kelurahan. Kemungkinan akan diselesaikan tepat waktu," terangnya.

Selain itu, menurutnya peningkatan serapan dana itu juga dikarenakan adanya lurah sering membuka diri dengan cara berkomunikasi kepada Bakeuda. Guna menjawab hal-hal yang belum dimengerti di sekitar dana kelurahan. "Lurah berkonsultasi dengan kami, bagaimana percepatan realisasi dana kelurahan. Terbukti bisa digunakan," imbuhnya.

Tapi kondisi tersebut tak membuat Bakeuda berpuas diri. Maodis berharap sejumlah kelurahan di Kota Seribu Sungai ini bisa tancap gas. Ada beberapa faktor yang membuat sejumlah kelurahan lambat menyerap dananya.

Mengingat dana kelurahan baru pertama kali dikucurkan pada tahun ini. Jadi ada keraguan sejumlah lurah terhadap regulasinya. "Inilah yang kemudian membuat sejumlah lurah menjadi ragu-ragu," pungkasnya. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X