BANJARMASIN - Sebanyak 338 karateka dari Perguruan Inkanas (Institut Karate-do Nasional) Kalsel mengikuti ujian Kyu di Gedung PWI Kalsel, Minggu (1/12) tadi. Ujian kenaikan sabuk ini merupakan program kerja perguruan berlambang shotokan tersebut.
Materi ujian karate yang wajib diperagakan oleh para peserta di antaranya kihon (gerakan dasar), kumite (pertarungan) dan kata (rangkaian gerakan dasar). Karateka menampilkan gerakan terbaik di hadapan tim penguji yakni Haji Mochtasarul Hamzah Noor (DAN V), Insani Noor (DAN III), Rahmat Aidi (DAN IV), Hairin Noor (DAN II), dan Arjuna Perdana (DAN I).
Ketua Umum Inkanas Kalsel, Haji Mochtasarul Hamzah Noor mengatakan ujian Kyu semester II ini adalah sebagai evaluasi terhadap anggota karate Inkanas Kalsel yang sudah berlatih di tingkat cabang dan ranting.
"Selain materi karate, juga diuji kemampuan fisik dan mental dengan melaksanakan speed march. Lebih jauh seorang karateka harus memiliki kepribadian yang baik, sopan santun dalam kehidupan sehari- hari," ujar Hamzah.
Ujian Kyu ini juga menjadi ajang silaturahmi sesama karateka dalam perguruan di bawah FORKI Kalsel yang diketuai oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Dalam ujian Kyu, tim penguji serta Majelis Sabuk Hitam (MSH) Perguruan Inkanas Kalsel memberikan secara simbolis sertifikat kepada Kepala SMA PGRI 6 Banjarmasin, Ahdianor.
"Karateka Inkanas Kalsel harus terus meningkatkan prestasi baik di sekolah maupun di luar sekolah. Mengingat olahraga karate selain untuk beladiri, juga bermanfaat menjaga kesehatan," tutup Ketua Harian FORKI Kalsel itu.(oza/dye/ema)