Tim KP2S Kalteng Belajar Penanganan Stunting ke Tanbu

- Rabu, 4 Desember 2019 | 10:04 WIB

BATULICIN - Tim Konvergensi Percepatan dan Pencegahan Stunting (KP2S) Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Bumbu. Mereka disambut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhartoyo di Ruang Rapat Setda.

“Tujuan kunjungan ini dalam rangka ingin belajar percepatan penanganan stunting di Kabupaten Tanbu dan berikutnya akan kami terapkan di Kalimantan Tengah,” ujar Perwakilan Tim KP2S Julius Agau.

Menurutnya, Kalsel merupakan kakak tertua yang berlatar belakang dalam satu rumpun melayu tentunya secara karakteristik adat dan budaya tak jauh beda. “Jadi wajarlah kalau dianggap saudara tertua. Untuk itu kami belajar dan meminta masukan positif untuk dijadikan bahan penanganan stunting di daerah kami,” katanya.

Dengan kebersamaan itulah tambahnya mencoba sharing inovasi terbaik demi tujuan yang sama yakni mencegah stunting. “Melalui kunjungan kerja ini ada oleh-oleh yang kami dapatkan dari Tanah Bumbu dalam hal penanganan stunting secara terpadu, khususnya untuk daerah Kalimantan Tengah,” terangnya.

Kepala Bapedda Tanbu Rahmadi menjelaskan penanganan stunting dilandasi berbagai strategi dengan memperkuat sinkronisasi dan koordinasi.

“Perlu kita sadari penanganan stunting itu tidak bisa sepenuhnya dipantau oleh kabupaten dan tidak bisa dipantau secara menerus oleh kecamatan. Namun yang dapat memantau itu adalah desa, karena di desa ada posyandunya dan ada lembaga yang punya peran untuk menangani stunting tersebut,” papar Rahmadi.

Namun lanjutnya, berbagai regulasi sebagai bentuk strategi ini tak hanya menangani persoalan penanganan stunting saja, tapi berkaitan dengan seluruh persoalan kesehatan, seperti penyakit menular.

Dia sebutkan, ada persoalan mendasar di beberapa kantong stunting ini yang patut di curigai di daerah ini, karena daerah ini punya daerah pantai dan daerah rawa serta daerah pegunungan. (kry/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X