Dewan Tampung Aspirasi Pendemo Tunggal ODHA

- Rabu, 4 Desember 2019 | 10:06 WIB

BANJARBARU - Kemarin (3/12) pagi, gedung DPRD Banjarbaru disambangi seorang pendemo. Identitas si pendemo ini diketahui berinisial GN. Seorang yang menyandang status ODHA (Orang Dengan HIV AIDS).

Kedatangan GN yang seorang diri ingin menyerukan beberapa aspirasi dalam bentuk tuntutan. GN sendiri mengaku dari LSM KDS Intan Jamrud. Ia datang mengenakan jaket berwarna merah dengan beberapa properti berupa spanduk berslogan tentang kampanye bertema Indonesia Bebas HIV/AIDS dengan momentum Hari AIDS Sedunia.

Sesampainya di gedung wakil rakyat. GN tak langsung bertemu anggota legislatif. Namun setelah beberapa waktu berorasi, ia akhirnya ditemui oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman.

Sama dengan GN, Taufik juga menghadapi seorang diri. Ia didampingi Plt Sekwan DPRD Banjarbaru, Aida Yunani beserta beberapa jajaran.

Secara umumnya, GN berharap bahwa penderita HIV/AIDS di Kalsel atau Banjarbaru dapat lebih diperhatikan. Dan alih-alih tidak diperlakukan secara diskriminatif karena penyakitnya.

Ia yang menyerukan tema "Saya Berani Saya Sehat" meminta DPRD Banjarbaru untuk bekerja Indonesia 2020 bebas dari HIV AIDS dan Indonesia 2030 tanpa ada kematian karena HIV AIDS.

Atas kedatangan GN, Taufik mengaku menyambut baik aspirasi yang disampaikan. Walaupun hanya datang seorang perwakilan diri, menurutnya itu tidak menanggalkan rasa menghormati kepada siapapun.

"Tentunya akan menindaklanjutinya dengan rekan-rekan di komisi serta dinas terkait lainnya. Karena ini merupakan aspirasi masyarakat dan konteksnya positif," katanya.

Lalu, legislator dari Fraksi Partai Golkar ini menyebut sudah membaca dan memahami beberapa tuntutan yang disampaikan. "Sudah saya baca dan kita juga ngobrol. Jadi nanti tentu akan diakomodir," pungkasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X