Hepatitis A Serang Siswa Banjarbaru dan Martapura

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 09:12 WIB

BANJARBARU - Penularan virus hepatitis A membuat khawatir para orang tua di dua kota bertetangga, Banjarbaru dan Martapura.

Dari informasi yang diterima Radar Banjarmasin, di Banjarbaru ada puluhan siswa di SMPN 4 Banjarbaru positif mengidap penyakit yang menyerang liver ini. Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMPN 4 Banjarbaru, Jarot Santosa menyampaikan, hingga kemarin jumlah siswa yang diduga terjangkit hepatitis A sudah mencapai 53.

"Siswa yang terkena hepatitis A merata, dari kelas tujuh sampai sembilan," katanya kemarin.

Dia mengungkapkan, mewabahnya hepatitis A di SMPN 4 Banjarbaru mulai diketahui pada Jumat (29/11) tadi. Di mana, saat itu ada delapan siswa yang izin tidak masuk sekolah lantaran sakit.

"Sakit yang mereka rasakan gejalanya sama. Yakni, mual, pusing dan wajah menguning. Saat diperiksa, ternyata mereka positif hepatitis A," ungkapnya.

Setelah itu, pada hari Senin (2/12) lagi-lagi ada sejumlah siswa yang tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. Bahkan jumlahnya lebih banyak, yakni 20 orang.

"Semuanya sama, juga sakit karena terjangkit hepatitis A," paparnya.

Karena jumlah penderita hepatitis A di sekolahnya semakin banyak, pihak guru kemudian melapor ke Puskesmas Landasan Ulin.

"Setelah kami lapor, hari Selasa (3/12) pihak Puskesmas datang untuk memberikan penyuluhan dan melakukan pemeriksaan," ujar Jarot.

Lanjutnya, pada saat pemeriksaan tim surveilans Puskesmas mengambil sample darah 20 siswa yang juga diduga terjangkit hepatitis A. Lantaran, mengeluhkan mual dan pusing.

"Ketika hasilnya keluar, ternyata benar semuanya juga positif hepatitis A," bebernya.

Tidak sampai di situ, pada hari berikutnya: Rabu (4/12) sampai Kamis (5/12) ternyata kembali ada beberapa siswa yang tidak masuk sekolah disinyalir akibat menderita hepatitis A.

"Dalam dua hari itu ada tambahan lima siswa yang juga diduga terjangkit hepatitis A. Jadi total keseluruhan sudah 53 siswa yang terinfeksi penyakit itu," kata Jarot.

Dia menyampaikan, saat ini 53 siswa yang terjangkit hepatitis A sedang diistirahatkan di rumah untuk memulihkan kondisi mereka.

"Kami meliburkan mereka selama satu bulan. Sebab, kalau di bawah 25 hari virus hepatitis masih bisa menular," ucapnya.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X