Ajak Milenial, Pemerintah Pusat Puji Hutan Kota Kalsel

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 12:10 WIB

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (6/12) kemarin melaksanakan Penanaman dan Launching Forest City. Kegiatan tersebut ditandai dengan menanam 1000 bibit pohon di area seluas 4,2 hektare di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel.

Sutrisno, Banjarbaru

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, mengapresiasi terobosan besar Pemprov Kalimantan Selatan untuk terus menggelorakan Gerakan Revolusi Hijau.

Salah satu inovasi lanjutan dari Gerakan Revolusi Hijau adalah Program Perluasan Areal dan Penanaman Hutan Kota. "Luar biasa. Sebuah terobosan besar dalam upaya melestarikan lingkungan. Gerakan Penanaman Pohon di hutan kota ini adalah ramah lingkungan dan patut dicontoh," puji Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bambang Supriyanto yang datang ke Kalsel untuk mengikuti penanaman dan Launching Forest City.

Dia menuturkan, gerakan penanaman yang dilakukan Pemprov Kalsel sejalan dengan program yang dijalankan oleh pemerintah pusat. "Baru-baru tadi telah dilaksanakan penanaman secara nasional di Malang. Jadi, apa yang dilakukan Pemprov Kalsel selaras dengan apa yang kami kerjakan," tuturnya.

Bambang berharap, gerakan menanam bukan hanya dilakukan di kota. Tapi, juga sampai ke perdesaan. Sehingga betul-betul bisa memasyarakat. "Jadi, dari hal yang kecil ini diharapkan bisa memberikan hal yang besar untuk Indonesia dan dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, usai ikut menanam satu bibit Bungur, pohon lokal Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, program penghijauan melalui Revolusi Hijau yang dijalankan Pemprov Kalsel telah berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Bahkan, mendapat apresiasi dari Presiden RI sebagai provinsi dengan penghijauan terbaik di Indonesia.

“Hari ini kita kembali menanam. Karena sebentar lagi memasuki musim hujan, jadi di saat inilah kita harus melakukan penanaman,” katanya saat diwawancarai sejumlah awak media.

Dia menyampaikan, Pemprov Kalsel bertekad ingin mengembangkan lebih jauh penghijauan di Banua dengan konsep forest city atau kota berdimensi hutan.

“Tahun ini kita melakukan penanaman pohon sebanyak 80 hektare dan target kita di tahun depan sudah melakukan penanaman seluas 1.200 hektare untuk forest city,” ucapnya.

Hutan kota seluas 1.200 hektare tersebar di beberapa lokasi. Yakni, di area Kebun Raya Banua seluas 102 hektare. Lalu, di kawasan Miniatur Hutan Hujan Tropis (MH2T); 90 hektare, di Area Forest City Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel (80 hektare) dan di kawasan Forest City dalam areal masyarakat (928 hektare).

Sahbirin Noor menginginkan agar Pemprov Kalsel tidak hanya sekadar melakukan penanaman, tapi juga rutin melakukan pemeliharaan. “Supaya bibit bisa tumbuh dengan baik,” ucapnya.

Dia mengaku bangga keikutsertaan para kaum milenial, 400 mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska). “Kita menanam adalah semangat Banua. Banua bergerak untuk Indonesia yang lebih hijau dan menyejukkan,” bebernya. (by/bin)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X