Awas Gerbang Perbatasan Kena Penalti

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 12:49 WIB

BANJARBARU - Kurang dari sebulan. Nasib pembangunan gerbang perbatasan wilayah di km 18 Liang Anggang dipertanyakan. Pasalnya, gerbang penanda perbatasan ini harus rampung di tahun 2019 sesuai anggarannya.

Melihat sisa waktu, pengerjaan gerbang bernilai mencapai 1,9 Miliar Rupiah ini hanya menyisakan kurang lebih 25 hari. 

Sekarang pantauan di lokasi, memang pekerja tampak melakukan pekerjaan. Yakni membuat sejenis pondasi untuk gerbang. Tetapi jika diamati sepintas, progressnya belum tampak kelihatan.

Jika dikomparasikan dengan desain awal gerbang. Proyek yang tampak sekarang masih tidak begitu komplit. Padahal, Pemko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) seharusnya harus merampungkannya sebelum masuk tahun 2020.

Salah satu warga Banjarmasin yang bekerja di Banjarbaru, Rayen Fahlefi turut menyoroti pembangunan gerbang ini. Sebab dari penglihatannya, bentuk fisik gerbang masih terbilang belum begitu berbentuk utuh selaiknya di desain.

"Saya pernah melihat desainnya. Saya akui sangat bagus dan estetika sekali. Tetapi saat saya hampir tiap hari melintas, pengerjaannya belum begitu terlihat seperti desain. Apakah memang belum sampai ke tahap itu atau ada kendala," bingungnya.

Terkait perkembangan ini, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Abdussamad mencoba menjelaskan. Bahwa memang katanya jika diamati di lapangan belum tampak terlihat seperti di desain.

Hal ini jawabnya lantaran mekanisme pembangunan gerbang ini digelar dua cara. Yakni pengerjaan fisik di lapangan untuk pondasinya. Sementara sisanya menggunakan sistem fabrikasi.

"Fabrikasi ini kita memesan di luar daerah. Jadi nanti sampai tinggal dirakit dengan yang di sini. Ini menghemat waktu. Bahkan fabrikasinya sudah hampir rampung," ujarnya.

Dengan mendekati rampungnya fabrikasi ini. Maka terang Abdussamad pihaknya tinggal menunggu pengerjaan fisik di lokasi saja. "Jika dipersentasekan yang fisik di lokasi sudah lebih dari 50 persen."

Ditanya soal optimistisnya bahwa gerbang bisa selesia tepat waktu. Abdussamad merespons bahwa pihaknya terus menggenjot agar gerbang ini bisa selesai seperti yang dijadwalkan.

"Kita juga tidak ingin terkena penalti atau sanksi denda. Karena tentu ini akan jadi pengeluaran lagi untuk kita. Makanya kita juga memohon doanya agar tidak ada kendala dalam pengerjaannya," ujarnya.

Lalu, harapannya sebutnya bahwa gerbang ini bisa rampung sebelum malam perayaan tahun baru. "Jadi bisa dinikmati warga kalau mau bersantai nanti. Karena lampu yang dipasang juga meriah ditambah bentuk gerbangnya juga," harapnya.

Adapun, spesifikasi gerbang ini mempunyai tinggi kurang lebih 10 meter. Gerbang sendiri didesain tidak seperti gawang atau bando. Namun hanya berdiri di dua sisi jalur dengan lebar 18 meter ini.

Disebutkan juga, bahwa bentuk gerbang syarat akan nilai filosofis Kota Banjarbaru. Dari ornamen yang merepresentasikan tanggal lahir Banjarbaru hingga mengangkat tema Banjarbaru sebagai kota pelajar.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X