Banjarmasin Jamin Tak Abaikan Titian

- Minggu, 8 Desember 2019 | 08:34 WIB

BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin ingin tetap menjaga eksistensi jalan titian. Karena menjadi satu-satunya pilihan akses bagi warga yang bermukim di tepian sungai.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menjamin, pemko ingin titian bisa kembali bermanfaat secara maksimal bagi warga.

"Perhatian pemko tetap besar bagi warga di daerah bantaran sungai ini, karena mereka sudah ada sejak lama," katanya.

Keberadaan titian banyak ditemukan di Kota Seribu Sungai ini. Hampir ada di seluruh permukiman bantaran sungai. Contoh di Murung Selong, Banjarmasin Timur. Yang baru saja tersentuh perbaikan setelah penantian bertahun-tahun.

Setidaknya, sepanjang 450 meter titian di kawasan perbatasan kota ini diperbaiki. Karena kondisinya sudah benar-benar tak layak. Pondasinya sudah tak utuh lagi, bahkan lantainya berlubang-lubang.

Jika ada warga yang melintas, titian itu terasa bergoyang. Tak sedikit pengendara tercebur lantaran tak bisa mengendalikan kendaraannya. Belum lagi pejalan kaki yang terluka karena terperosok.

Pemko pun akhirnya memperbaiki dengan konstruksi serupa. Yakni menggunakan kayu ulin. Sekalipun warga berharap bisa dicor dengan beton. "Di kawasan ini, yang terpenting adalah jembatan titian sebagai akses ke luar masuk kampung," katanya.

Perbaikan titian di Murung Selong ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan. Tak lewat dari dua pekan. "Dikerjakan secara gotong-royong," sebutnya

Ini baru satu kawasan. Ada beberapa wilayah lain yang bernasib serupa. Pemko tak ingin mengabaikannya, hanya saja belum waktunya. "Kami harap warga merasakan juga pembangunan infrastruktur," ucapnya.

Intinya, kalau memang sudah waktunya dan tak ada kendala, pemko pasti akan melakukan perbaikan infrastruktur. Khususnya di kawasan-kawasan yang memang membutuhkan.

Terlepas dari itu, Ibnu meminta warga bantaran sungai untuk menjaga kebersihan. Terutama tak membuang sampah plastik, karena begitu mencemari sungai. "Sampah plastik ini butuh ratusan tahun untuk bisa terurai," pungkasnya.

Perlu diketahui, perbaikan titian di Murung Selong tak menggunakan APBD. Melainkan dibantu yayasan dari Jakarta. Alasan pemko, Murung Selong masuk ruang terbuka hijau, bukan zona permukiman. Sehingga tak bisa menikmati anggaran infrastruktur. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X