MARTAPURA - Dalam beberapa tahun terakhir, Pemprov Kalsel terus menggenjot penyelesaian pembangunan ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin. Rencananya, pada 2020 anggaran miliaran rupiah kembali dikucurkan untuk melanjutkan pembangunannya.
Dibangun bertahap sejak 2006, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Banjar dan Banjarbaru sepanjang 14 kilometer tersebut beberapa titik badan jalannya belum dibuka. Selain itu, sejumlah jembatan juga masih perlu dibangun.
Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, rencananya tahun depan pembangunan ruas Mataraman-Sungai Ulin dilanjutkan dengan membangun dua kilometer titik jalan yang belum terbuka. Yakni, dari Desa Mali-Mali hingga Sungai Arfat, Kabupaten Banjar. "Nanti juga akan dibangun tiga jembatan," katanya.
Dia mengungkapkan, tiga jembatan dibangun untuk jalan yang melewati sungai. Masing-masing berada di Sungai Riam Kanan dan Sungai Jingah Habang, Kecamatan Karang Intan. Serta, di Sungai Jati, Mataraman. "Kalau semua jembatan ini selesai, maka ruas jalan dari Mataraman sampai Sungai Ulin tidak terputus lagi," tuturnya.
Disinggung mengenai anggarannya, Yasin menyampaikan, pembangunan lanjutan ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin pada 2020 dibantu pemerintah pusat melalui APBN. "Anggaran yang kita terima sekitar Rp20 miliar," bebernya.
Ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin sendiri dibangun untuk memecah kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan A Yani menuju wilayah Banua Enam yang selalu terjadi setiap kali arus mudik, serta ketika pelaksanaan Haul Guru Sekumpul. (ris/ram/ema)
