BANJARBARU - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air bakal menutup sepuluh kantor cabangnya, sejalan dengan penghentian operasi pesawat di sejumlah rute. Ironisnya, cabang di Banjarmasin ternyata masuk dalam daftar yang akan ditutup.
Dari informasi yang diterima Radar Banjarmasin, kabar penutupan kantor cabang Banjarmasin dilakukan lantaran tidak ada lagi penerbangan Sriwijaya dan Nam Air ke rute Bandara Syamsudin Noor.
Selain Banjarmasin, kantor yang diinformasikan sudah tidak ada penerbangannya yakni Palu, Solo, Konawe Selatan, Tarakan, Malang, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Ambon.
Saat dikonfirmasi, Branch Manager Sriwijaya Air Banjarmasin Jonie Ramlis mengaku belum mendapatkan informasi dari manajemen pusat terkait penutupan kantor cabang mereka di Banjarmasin. "Belum ada pernyataan resmi dari manajemen pusat," katanya.
Namun, dia mengakui bahwa saat ini ada sejumlah rute penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air di Banjarmasin sedang tidak beroperasi. "Beberapa rute no operasi karena armada banyak maintenance," bebernya.
Sementara itu, SM Sriwijaya Air, Atan merincikan, rute penerbangan Sriwijaya Air di Bandara Syamsudin Noor yang tidak beroperasi yakni ke Balikpapan dan Makassar. "Kalau rute NAM Air yang tidak beroperasi jurusan ke Solo, Surabaya dan Pontianak," rincinya.
Dia menyampaikan, sejumlah rute Sriwijaya Air di Bandara Syamsudin Noor sudah tidak beroperasi sejak 6 November. Sedangkan, NAM Air lebih dulu yakni dari 23 Oktober lalu. "Mungkin, no operasi ini dikarenakan armada pesawat yang kurang," ucapnya.
Mengenai penutupan kantor cabang, Atan mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Namun, menurutnya kabar tersebut bisa saja berubah. "Informasi penutupan masih tentatif," bebernya.
Dia optimis, lima rute itu nantinya kembali dibuka setelah sejumlah pembenahan selesai dilakukan. "Infonya NAM Air pada bulan Desember mau kembali terbang. Kemungkinan, Sriwijaya Air nanti juga akan terbang," pungkasnya. (ris/ran/ema)