BANJARMASIN - Badai cedera masih menghantui Barito Putera di pekan-pekan terakhir Liga 1 2019. Pelatih Djajang Nurdjaman akhirnya menyiapkan strategi bongkar-pasang untuk menutupi kekurangan di lini belakang.
Kekalahan telak 0-3 dari Semen Padang di Stadion Demang Lehman pada Jumat (6/12) lalu menyisakan pekerjaan rumah. Pria yang akrab disapa Djanur tersebut mengakui lini belakang Barito tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Absennya bek asing Cassio de Jesus karena cedera berdampak signifikan terhadap kekuatan pertahanan tim. Padahal, dalam lima laga terakhir, mereka dapat meraih clean sheet beruntun dan dikenal dengan tembok pertahanan yang kokoh. "Semua lini tak bermain seperti yang seharusnya dalam kondisi seperti ini. Secara keseluruhan, lini belakang kami tak sesuai harapan," sebut Djajang Nurdjaman.
"Absennya Cassio jelas memengaruhi lini belakang kami. Kehadiran Cassio akan membuat pemain belakang kami menjadi lebih tenang," sesal Djanur.
Kondisi itu kian pelik karena bek tengah Donny Harold Monim juga menderita cedera saat menghadapi Semen Padang. Praktis, mereka tinggal menyisakan Dandi Maulana sebagai bek tengah murni.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Djanur mengaku siap menerapkan strategi bongkar pasang pemain dan memaksimalkan pemain yang ada. Bukan tidak mungkin menempatkan seorang fullback untuk bermain di pos bek tengah.
"Tinggal tiga laga tersisa musim ini. Kami akan berdayakan pemain yang ada. Bisa saja bek sayap jadi bek tengah," ulas eks pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ini.
Barito Putera masih menyisakan laga kandang kontra PSM Makassar pada Rabu (11/12), dan laga tandang melawan Persipura Jayapura pada Senin (16/12). Pasukan Djajang Nurdjaman akan menutup Liga 1 2019 dengan menjamu Arema FC (22 Desember).(bir/dye/ema)
