Nasdem Janji Tak Minta Mahar

- Senin, 9 Desember 2019 | 14:42 WIB

BANJARMASIN - Pilkada serentak akan digelar 23 September 2020 mendatang. Tahapannya sudah dimulai. Partai pun membuka ruang bagi para bakal calon dengan membuka penjaringan.

Ini harus diawasi. Memastikan tidak ada pemberian mahar politik. Partai Nasional Demokrat (NasDem) sendiri menegaskan tak meminta mahar dari bakal calon.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Hi Ali yang berkunjung ke Banjarmasin, Sabtu (7/12) malam, menegaskan hal tersebut.

"Semua bakal calon kepala daerah yang melamar betul-betul pilihan masyarakat,” tegasnya seusai saat hadir dalam acara silatuhrami dan konsolidasi kader Nasdem di Banjarmasin.

Untuk memastikan bahwa bakal calon tersebut benar-benar pilihan masyarakat, politikus yang juga Ketua Fraksi NasDem DPR RI ini menerangkan, cukup dengan menurunkan tim survei. Hasil dari laporan survei inilah yang menjadi acuan partai untuk menentukan siapa yang bakal didukung atau diusung.

Meski sudah menyiapkan delapan lembaga survei yang kredibel, mantan Bendahara Umum DPP Partai NasDem ini, para bakal calon tidak perlu harus mengeluarkan dana besar, pasangan bakal calon bisa patungan.

“Tidak perlu semua lembaga survei, cukup satu atau dua lembaga survei dan biayanya patungan saja semua bakal calon,” katanya.

Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Guntur Perwira menyebut, terjadi peningkatan pada performa Pileg 2019. Itu tergambar dari jumlah perolehan kursi di DPRD tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

“Jadi 41 kursi di 2019, itu total di 13 kabupaten/kota. Lalu DPRD Provinsi Kalsel empat kursi atau satu fraksi penuh,” tuturnya.

Alumni Lemhanas ini berharap tidak hanya perolehan Pileg 2019 yang bisa mendudukkan caleg NasDem, tapi dalam Pilkada tahun depan pun dapat berhasil.

“Ya, supaya tidak menimbulkan perselisihan antar calon. Kita harus memupuk persaudaraan untuk memberi contoh persaingan politik yang sehat,” cetusnya. (gmp/ma/fud)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X