Perampokan Alfamart: Berkat Informasi "Orang Dalam"

- Selasa, 10 Desember 2019 | 12:58 WIB

BANJARMASIN - Kasus perampokan Alfamart di Jalan Teluk Tiram Darat telah terungkap. Setelah dua pelaku dibekuk pada Jumat (6/12) dini hari. Keduanya bahkan dilumpuhkan polisi dengan tembakan.

Duo perampok itu adalah Humaidi, 21 tahun, warga Jalan Kelayan A Gang Hj Siti Aisyah. Dan Mulkani, 23 tahun, warga Jalan Kelayan A Gang Sejahtera RT 07.

Keduanya dihadirkan dalam rilis kasus di Mapolsekta Banjarmasin Barat, kemarin (9/12).

Selama empat hari, tim gabungan Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Opsnal Polsekta Banjarmasin Barat menyelidiki kasus ini. Tim berpencar untuk memburu pelaku. Menyisir Banjarmasin sampai Kabupaten Balangan.

Di Paringin, polisi menginterogasi YS. Karyawan ritel yang ternyata mengenal salah seorang perampok. Bermodal informasi dari YS, Kamis (5/12) dini hari, polisi kembali ke Banjarmasin.

Setelah mendapat alamat rumah pelaku, Jumat (6/12) dini hari, polisi menggerebek dan menangkap Humaidi. Dari sini, polisi mendapatkan inisial IK.

Dialah yang menyewakan Honda Beat warna hitam untuk dipakai perampok beraksi. Setelah IK ditangkap, polisi mengantongi petunjuk menuju pelaku kedua.

Rumah Mulkani digerebek, ternyata ia sudah menghilang. Tapi polisi memperoleh informasi bahwa pelaku bersembunyi di rumah temannya di Jalan Banua Anyar Gang Rambutan, Banjarmasin Timur.

Dari dini hari sampai pagi hari, pelaku menyisir kawasan Banua Anyar. Hingga Mulkani berhasil diringkus.

Perburuan perampok ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi, Wakasat AKP Githa Suhandi Achmad, dan Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Mars Suryo Kartiko.

"Selama lima tahun terakhir, inilah perampokan pertama di Banjarmasin. Kami akan bertindak tegas dan terukur kepada pelaku," tegas Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto.

Barang bukti yang disita berupa uang sisa rampokan, Rp2,7 juta dari Humaidi. Dan Rp1,5 juta dari Mulkani. "Uang hasil rampokan dibagi dua, Humaidi dapat Rp15 juta dan Mulkani Rp18 juta," sebutnya.

Sumarto menekankan, polisi masih mendalami kasus ini. Terkait kemungkinan bantuan dari tersangka lain. "Kemungkinan itu masih didalami," tambahnya.

Dia mengimbau agar toko sejenisnya tak buka sampai 24 jam. Kalau perlu mengupah satpam untuk menjaga kawasan pertokoan. "Dari keterangan pelaku, mereka tergiur setelah melihat uang di kasir saat berbelanja. Lalu rencana perampokan itu dipelajari," ujarnya.

Sementara itu, kapolsek menambahkan, pelaku sempat mengganti kulit jok motor yang rusak. "Motor itu sewaan, IK dibayar Rp100 ribu. Dia akan menjadi saksi, begitu pula YS. Otak perampokan ini adalah Mulkani," beber Mars.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X