PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Daerah se-Kalimantan Selatan, di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (10/12).
Diketahui, saat ini sendiri PT BPR Tala memiliki nilai saham sebesar Rp6,1 miliar, dengan saham mayoritas dimiliki Pemkab Tala sebesar 75,40 persen, untuk Pemprov Kalsel sebesar 22,30 persen, untuk Bank Kalsel senilai 2,40 persen.
Selain itu PT BPR Tala juga sebagai BUMD milik Pemkab Tala yang secara langsung menjalankan program unggulan Bupati Tala Sukamta dan Wabup Tala Abdi Rahman, yaitu Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat Melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente Bagi Ekonomi Lemah atau kini dikenal dengan sebutan Gapura Karomah.
Direktur PT BPR Tala Suprapto mengungkapkan, bahwa saat ini PT BPR Tala sudah memiliki 1.800 nasabah yang mengikuti program Gapura Karomah, dan juga program pinjaman dengan bunga nol persen ini, merupakan pilot project semoga bisa ditiru oleh daerah lain se-Indonesia.
Dalam paparannya Suprapto juga memaparkan beberapa mimpi besar, dari PT BPR Tala untuk membuka kantor cabang di beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Bati-Bati, Batu Ampar dan Jorong.
Selain itu, pihaknya berharap, bahwa PT BPR Tala ke depan memiliki sistem teknologi informatika yang canggih dan maju seperti Bank lain, sehingga pelayanannya mampu memuaskan masyarakat Kabupaten Tala. Dan juga memiliki rencana bisnis untuk memberikan pinjaman kepada para pegawai tidak tetap atau honorer di lingkup Pemkab Tala serta para aparat desa se-Tala.
Sementara itu, Bupati Tala Sukamta mengungkapkan, bahwa RUPS PT BPR milik Pemerintah Daerah se-Kalsel khususnya Kabupaten Tala berbeda dari tahun lalu, karena dibandingkan tahun lalu, nominal angka pada data yang disajikan ada tanda kurung atau tanda minus yang berarti PT BPR merugi.
“Alhamdulillah tahun ini BPR Tala justru surplus tidak ngutang lagi, ini adalah sebuah proses yang luar biasa," jelas Sukamta.
Sukamta menambahkan, Pemkab Tala berkomitmen menjadikan PT BPR Tala menjadi BUMD yang baik, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Untuk itu pihaknya berpesan, untuk terus meningkatkan kinerja, dan jika ada keputusan yang harus didiskusikan dengan dirinya dapat segera dilakukan.
"Loncatan kita sejauh ini sudah sangat baik, aset meningkat sebesar 400 persen, dan ini terus meningkat," harapnya. (ard/by/bin)
