BANJARMASIN - Warga Jalan Malkon Temon Raya Gang I, Kelurahan Surgi Mufti, Selasa (10/12) dinihari geger setelah melihat M Yusuf (35), tewas dengan posisi tergantung di pohon nangka. Entah apa yang terlintas dibenak jasad pria keturunan Arab itu, sehingga mengakhiri hidup dengan jalan pintas menggunakan seutas kain.
Beberapa tetangga korban, beberapa hari lalu, menginformasikan Yusuf dan istri sempat bertengkar.
"Sekitar tiga hari lalu, mereka bertengkar. Lalu istrinya minggat dari rumah. Itu sih yang saya tahu," ucap tetangga Yusuf yang namanya tak mau dikorankan.
Dugaan itu juga diperkuat langsung oleh sang paman. Dijumpai di kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin, hubungan Yusuf dengan istri sudah tak harmonis belakangan ini.
Puncaknya saat istrinya memilih minggat ke rumah orang tuanya di Jawa Timur. Sejak itu, Yusuf terlihat pendiam, berbeda seperti biasanya.
"Beberapa hari sebelum ditemukan meninggal (gantung diri), saya sempat bertemu dia. Saya rasa dia baik-baik saja meski terlihat murung,” ucapnya.
Dalam kesehariannya, Yusuf dikenal sebagai pribadi yang ramah. Sedangkan dari pernikahannya hingga kini belum dikaruniai keturunan.
Salah satu teman Yusuf, Ihsan mengaku kaget. Karena, sebelum kejadian malam itu dirinya sempat bersama Yusuf di kawasan Sungai Antasan, dekat rumah orang tuanya.
"Saya baru saja duduk bersama Yusuf. Saya balik ke rumah mau ganti baju, ternyata ia juga pulang. Tidak sampai 15 menit, malah dapat info di grup emergency, Yusuf gantung diri," kata dia.
Sebelumnya Ihsan mengatakan, Yusuf saat duduk santai hanya bermain Hp dan tidak banyak bicara. Ketika diajak teman-temannya pun, ia lebih banyak diam. "Dia cuman main Hp, diajak bicara tak menjawab. Serasa tidak percaya saya. Belum satu jam saya habis berjumpa dengannya, malah seperti ini,” katanya.(hid/ema)
