BANJARBARU - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banjarbaru, Senin (9/12) tadi memperingati HUT ke-20 di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Bertemakan “Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional”. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua GOW Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya Setiawan dan Ketua DWP Kota Banjarbaru Syarifah Mariatul Qiftiah Said Abdullah.
Hadir juga Ketua Bhayangkari Cabang Polres Banjarbaru, Ketua Adhyaksa Dharmakarini, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang 29 Kodim 1006/Mtp dan Ketua Dharma Wanita Dinas, Badan, Kantor beserta para anggotanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DWP Kota Banjarbaru Syarifah Mariatul Qiftiah Said Abdullah saat membacakan sambutan dari Ketua Umum DWP Wien Ritola Tasmaya mengatakan, DWP bersyukur dan patut berbangga karena di usianya ke-20 tahun ini menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar. Serta, telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur, sehingga mencapai kinerja terbaik sampai saat ini.
Lanjutnya, era revolusi industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari peradaban dunia. Di Indonesia potensi perempuan merupakan aset nasional yang harus terus-menerus dikembangkan, guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan bernegara dan memberikan kontribusi penuh dengan mengambil peran strategis pada konstelasi pembangunan nasional.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya Setiawan selaku penasihat DWP Kota Banjarbaru dalam sambutannya mengucapkan dirgahayu ke-20 DWP. "Selama ini peran anggota DWP sangatlah strategis. Dalam organisasi anggota DWP dituntut berperan dalam pembangunan dan mendukung keberhasilan program pemerintah," ujarnya.
Sementara dalam keluarga, menurutnya anggota DWP adalah istri yang diharapkan mampu menjadi pendamping dan pendukung keberhasilan suami, yang bertugas sebagai ASN. "Saya berharap ke depannya kualitas organisasi wanita yang ada dapat selalu ditingkatkan, mengingat masih banyak peluang dan tantangan pembangunan ke depan," pungkasnya. (ris/bin/ema)
