BANJARBARU - Kasus tindak pidana korupsi selalu menyita perhatian publik. Apalagi, beberapa kasus Mega Korupsi kerap terekspose di media. Sontak, masyarakat pun dibuat geram dengan ulah para pejabat atau elit yang terjerat praktik rasuah ini.
Menariknya, kasus korupsi tak hanya dipantau oleh orang dewasa. Sebagian anak-anak di kalangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga tak menutup mata.
Hal ini setidaknya terpantau dalam momentum perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia di SMPN 1 Banjarbaru kemarin (12/12). Dibalut lomba pidato antar siswa SMP se Banjarbaru, siswa dari delegasi 14 SMP beradu membawakan pidato dengan tema anti korupsi.
Tampil di hadapan para juri yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru. Selama 10 menit, tiap-tiap siswa tampil cukup pede. Bahkan, sembari berdiri, mereka berpidato cukup lantang, lengkap dengan ekspresinya.
Lomba Pidato dengan tema "Generasi Milenial, Generasi Anti Korupsi" ini sengaja digelar oleh Kejari Banjarbaru untuk menanamkan semangat anti korupsi dan wawasan terkaitnya sejak usia dini.
"Kita bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru untuk lomba Pidato ibu. Tujuannya yakni bahwa pencegahan harus dilakukan sejak usia dini, sehingga bisa mencegah mereka ke depannya untuk melakukan tindak pidana korupsi ini," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banjarbaru, Silvia Desty Rosalina.
Lalu, atas ditunjuknya sekolahnya sebagai tuan rumah kompetisi pidato ini. Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarbaru, Undi Sukarya mengaku sangat mengapresiasi gelaran ini. Pasalnya, katanya lomba dengan tema berwawasan korupsi di tingkat sekolah lumayan jarang.
"Dari kegiatan seperti ini tentu sangat bermanfaat dan positif. Jadi siswa tidak hanya mendapatkan ilmu dari kegiatan belajar dan mengajar di sekolah saja," ujarnya.
Lalu, menurutnya juga bahwa memang sudah seharusnya edukasi terkait anti korupsi bisa ditanamkan di usia pelajar. "Kita berharap ke depannya terus ada dan kalau bisa lebih besar," tandasnya.
Sementara itu, Kadisdik Kota Banjarbaru, M Aswan mengatakan lewat digelarnya kegiatan bertema anti korupsi itu bisa mencetak kader-kader duta anti korupsi di sekolah.
"Kita berharap para siswa dari generasi Milenial ini bisa menjadi duta anti korupsi di sekolahnya masing-masing. Juga, kita tegaskan di sekolah harus bersih dari korupsi. Kita juga terus menggiatkan gerakan anti korupsi di sekolah-sekolah," tanggapnya.
Adapun, di antara 14 peserta yang mewakili dari 14 SMPN Banjarbaru keluar tiga juara. Yakni Juara pertama diraih Azizah Azha dari SMPN 1 Banjarbaru, juara dua Meri Rosano dari SMPN 11 Banjarbaru dan juara tiga diraih Siti Rosita dari SMPN 12 Banjarbaru. (rvn/bin/ema)
