Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Sidak Sembako

- Sabtu, 14 Desember 2019 | 03:03 WIB

BANJARMASIN - Jelang natal dan tahun baru. Tiga lokasi pasar didatangi Tim Satgas Pangan Polda Kalsel bersama Pemprov Kalsel dan Perum Bulog Kalsel untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, Jumat (13/12) pagi.

Sidak pertama, tim menyasar pasar tradisional Sentra Antasari dilanjutkan ke Pasar Kalindo dan berakhir di ritel modern, Lotte Mart. Kedatangan tim sempat membuat pedagang dan pembeli bertanya-tanya. Pasalnya, tiap lorong pasar dimasuki, dari pedagang daging hingga sayur mayur. “Saya kira tadi ada razia,” seloroh, Risna salah seorang pengunjung pasar Sentra Antasari.

Di sini, tim terlihat puas melihat stabilitas harga termasuk pasokan bahan pokok penting. Dari pengakuan pedagang. Beberapa harga komoditas sangat normal. Bahkan ada beberapa yang mengalami penurunan harga. Salah satunya adalah harga ayam potong yang seminggu lalu harganya sekitar Rp31 ribu per kilogram, kemarin harganya hanya Rp23 ribu. “Stok pun masih tersedia. Biasanya menjelang tahun baru akan naik,” sebut pedagang ayam potong, Sarah.

Kenaikan harga terjadi di bawang putih. Beberapa hari lalu ditingkat pengecer, harga bawang putih per kilogramnya sekitar Rp23-24 ribu. Kemarin, per kilogramnya mencapai Rp25 ribu. Begitu pula bawang merah, juga mengalami kenaikan sekitar Rp3 ribu. Awalnya hanya Rp25 ribu per kilogram, kemarin harga per kilogramnya mencapai Rp28 ribu. “Ada kenaikan, tapi tak tinggi,” terang Sayunah, pedagang bawang.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengakui, meski pasokan dan harga stabil. Namun, ada beberapa komoditas yang masih menjadi perhatian dan pengawasan pihaknya. Yakni harga ayam potong dan harga cabai. Khusus harga cabai, saat ini sebutnya masih terbilang tinggi, yakni sekitar Rp50-60 ribu per kilogram. Tadinya bahkan mencapai Rp70 ribu per kilogram. “Dua ini yang perlu diantisipasi menjelang permintaan tinggi di Natal dan tahun baru. Alhamdulillah saat ini pasokannya terjaga,” ujar Birhasani.

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi menegaskan, stok daging dan telur, hingga akhir tahun mendatang akan tercukupi. Dia memberi contoh untuk stok daging tahun ini jumlahnya mencapai 3.800 ton. “Kebutuhan daging hanya 3.300 ton. Kami yakin tak akan mengalami kekurangan,” tuturnya.

Dijelaskannya, permintaan daging pada momen Natal dan tahun baru tak setinggi seperti Lebaran dan Maulid. Permintaan tinggi biasanya datang dari pihak hotel untuk menunjang kegiatan tutup tahun di hotel maupun restoran. “Permintaan telur dan daging tak setinggi Lebaran. Tapi akan terus kami pantau,” cetusnya.

Sementara, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel, AKBP Suyitno menegaskan, sidak kemarin bertujuan melakukan pengecekan langsung ketersediaan bahan pokok dan bahan penting lainnya sebagai menjaga stabilitas harga menjelang Natal dan tahun baru. “Setelah monitoring tadi, kami pastikan ketersediaan stok dan harga sangat stabil. Akan kami (Satgas Pangan) pantau terus,” tegasnya. (mof/by/bin)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akhir Maret Arus Mudik dari Pontianak Mulai Naik

Senin, 18 Maret 2024 | 15:00 WIB

Menu ala Timur Tengah di Four Points Balikpapan 

Sabtu, 16 Maret 2024 | 16:10 WIB
X