Uji Coba BRT Tambahan, Nanti Bisa ke Bandara Naik BRT

- Sabtu, 14 Desember 2019 | 03:20 WIB

BANJARMASIN - Tambahan Bus Rapit Transit (BRT) sudah terealisasi. Lima unit armada tersebut sudah diterima Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel.

Petugas masih menyiapkan surat menyurat kendaraan agar dapat beroperasi. “MoU tanggal 6 Desember, lima BRT sudah datang hari Sabtu (7/12),” kata Sekretaris Dishub Provinsi Kalsel, Mirhan, Jumat (13/12) pagi.

Sementara ini baru satu unit yang diuji coba. Armada tersebut diuji coba beroperasi dari Terminal Gambut Barakat Banjar di Jalan Ahmad Yani Km 17 menuju Bandara Syamsuddin Noor. Uji coba itu untuk mengetahui waktu tempuh, kondisi selter atau tempat turun penumpang, sampai berapa lama waktu tunggu.

“Hasil simulasi itu nanti baru bisa menentukan berapa BRT yang akan dioperasikan di bandara,” jelasnya.

Kapan pastinya BRT itu dioperasikan, Murhan belum bisa menyebutkan. Masih banyak kelengkapan yang harus dipenuhi. Seperti surat menyurat kendaraan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengoperasikan armada tersebut.

“Sebenarnya belum layak jalan, karena belum ada surat menyuratnya. Kami juga perlu menambah sopir. Secepatnya kami buka pendaftaran tenaga sopir,” urainya.

Informasi disetujuinya penambahan lima unit BRT untuk Provinsi Kalsel juga dibenarkan Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani.

"Kita sudah menerima tambahan lima unit BRT lagi untuk melayani masyarakat Kalsel," katanya.

Lima bus bantuan dari Kementerian Perhubungan yang sudah dioperasionalkan sejak Mei 2019 lalu cukup diminati masyarakat dengan rute Banjarbakula. Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura. Berhubung dianggap mampu mengoperasikan BRT, makanya ditambah.

“Kalsel sudah menyediakan alokasi anggaran untuk operasional BRT ini,” ungkap politisi Partai Golkar itu.

Tambahan lima unit BRT ini rencananya untuk operasional pelayanan bandara. Dengan terminal penumpang yang baru akan memudahkan masyarakat mendapatkan moda transportasi. Saat ini sedang dilakukan tahap uji coba untuk melayani ke kawasan Bandara Syamsuddin Noor.

Simulasi itu diharapkan masyarakat pengguna jasa penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor bisa mengetahui. Termasuk para sopir bisa mengetahui berapa jam untuk mengangkut penumpang sampai ke kawasan bandara.

“Kemudian juga akan menambah rute BRT untuk melayani jalur ke Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut,” ujarnya.(gmp/yn/dye)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB
X