BANJARBARU - Siap-siap bagi para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pasalnya, Senin (15/12) besok Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel akan mengumumkan hasil seleksi administrasi.
Kepala BKD Kalsel, Sulkan mengatakan, hasil seleksi administrasi CPNS 2019 Pemprov Kalsel bakal diumumkan di website BKD Kalsel. Serta, secara online melalui laman Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di https://sscasn.bkn.go.id. "Nanti di sana akan terlihat siapa saja yang lulus seleksi administrasi," katanya, kemarin.
Namun, dia enggan menyebutkan berapa banyak pelamar yang lulus dalam tahap pertama seleksi CPNS 2019 tersebut. Sebab, sebelum ada pengumuman maka data di panitia masih belum final. "Nanti dilihat di pengumuman saja," sebutnya.
Sementara, berdasarkan data terakhir yang diterima Radar Banjarmasin, Kamis (12/12) tadi, dari total 11.005 pendaftar ada 9.735 orang yang kemungkinan lulus administrasi karena berkasnya dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Sedangkan, 1.270 pelamar lainnya masuk dalam zona tidak aman dan terancam tidak lulus administrasi lantaran berkasnya masih dianggap tidak memenuhi syarat (TMS).
Sulkan menyampaikan, bagi peserta yang tidak lulus seleksi administrasi nantinya akan diberi waktu untuk melakukan sanggahan atau tanggapan peserta. "Jadwal sanggahan tiga hari, dari tanggal 17 sampai 19 Desember," ucapnya.
Lanjutnya, jika sudah tidak ada sanggahan maka panitia akan mengumumkan hasil masa sanggah pada 26 Desember mendatang. "Setelah tahapan seleksi administrasi selesai, dilanjutkan ke seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) pada tahun depan," ujarnya.
Untuk dua tes tersebut, BKD Kalsel sudah mendapat gambaran jadwal pelaksanaannya. Di mana, SKD kemungkinan digeber pada Februari 2020 mendatang, lalu hasilnya diumumkan pada Maret 2020. Sementara untuk SKB akan dilaksanakan bulan Maret dan hasilnya diumumkan pada April 2020 mendatang.
Adapun materi ujian SKD yakni meliputi tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensi umum (TIU) dan tes wawasan kebangsaan (TWK). Sama seperti tahun sebelumnya, ujian SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) online.
Dengan sistem itu, begitu peserta selesai mengikuti ujian mereka bisa langsung melihat nilai atau hasilnya. Hasil ini mengacu nilai ambang batas/passing grade yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Sekadar diketahui, pendaftaran online CPNS di lingkungan Pemprov Kalsel resmi ditutup Selasa (26/11) lalu. Dari tiga formasi yang disediakan, tenaga guru paling banyak diincar. Jumlahnya mencapai 5.090 orang dari 227 kursi yang disediakan. Disusul formasi tenaga kesehatan sebanyak 3.223 orang dari alokasi 176 yang tersedia, dan tenaga teknis sebanyak 2.677 orang dari 57 kursi tersedia.
Sedangkan, dari jumlah total 460 alokasi formasi yang tersedia. Ada sebanyak 16 jabatan yang tak ada pelamarnya. Sebanyak 15 jabatan di tenaga kesehatan dan satu jabatan di tenaga teknis.
Selain BKD Kalsel, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru juga berencana mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2019 pada Senin (16/12) besok.
"Iya rencananya diumumkan (hasil seleksi administrasi) Senin 16 Desember 2019 bersama-sama dengan Kabupaten kota se-Kalsel," kata Kepala BKPP Kota Banjarbaru Sri Lailana.
Untuk diketahui, di Pemko Banjarbaru pendaftar online CPNS sebanyak 4.005, namun yang masuk verifikasi sebanyak 3.562. Di mana seluruh formasi yang tersedia, sudah terisi.
