Musim Hujan, Kalsel Waspada Bencana Alam, Awal Januari Satgas Banjir Dibentuk

- Minggu, 15 Desember 2019 | 12:04 WIB

Masuknya musim hujan di beberapa daerah, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mulai berencana untuk membentuk Satgas Banjir guna mengantisipasi sejumlah bencana di Banua.

---

Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin mengatakan, saat ini pembentukan Satgas Banjir sedang dalam proses. Rencananya mereka akan mulai bertugas terhitung pada 2 Januari 2020. "Nanti 26 Desember kami akan rakor dulu untuk memantapkan Satgas Banjir ini," katanya, kemarin.

Meski dinamai Satgas Banjir, dia menyampaikan bahwa fokus pada petugas ialah mengantisipasi tiga jenis bencana. Yakni,banjir, longsor dan puting beliung. "Nanti kami juga membuat surat edaran untuk bupati dan walikota agar melakukan antisipasi bencana," ucapnya.

Antisipasi yang dia maksud yaitu, mengerahkan personel dan peralatan dari SKPD terkait masing-masing daerah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. "Selain itu, antisipasi juga dilakukan dengan cara memperbaiki saluran air, supaya terhindar dari banjir," kata Wahyuddin.

Ditanya, apakah sudah ada bayangan di daerah mana saja bencana terjadi saat musim hujan. Jawabnya, sudah. Sebab, kejadian hampir berulang setiap tahunnya. "Seperti halnya banjir, selalu terjadi di Tabalong, Balangan, HSU, Banjar, Tanah Laut dan Tanah Bumbu," paparnya.

Sementara untuk tanah longsor, Wahyuddin menyampaikan, sesuai dengan data mereka, bencana itu biasanya terjadi di daerah Balangan, Banjar dan HSS. "Sedangkan daerah rawan terjadi puting beliung ialah Banjar, Batola, Tala dan HSU," bebernya.

Secara terpisah, Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor, Bayu Kencana Putra menyampaikan, intensitas hujan di Banua dalam beberapa hari terakhir memang mulai meninggi. Sehingga, sudah perlu untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Massa udara basah dari Asia mulai masuk. Selain itu, kelembaban udara juga cenderung tinggi, sehingga sangat berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ucapnya.

Dia menyampaikan, daerah yang sudah memasuki musim hujan sudah perlu untuk berwaspada. Pasalnya, musim hujan sangat besar kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem. "Biasanya akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," paparnya.

Sementara itu, Staf Pengolahan Data dan Infornasi pada Stasiun Klimatologi Klas I Banjarbaru, Khairullah menuturkan, berdasarkan data mereka hingga kini sudah ada enam kabupaten/kota yang memasuki musim hujan.

Dirincikannya, enam daerah itu yakni, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Tabalong, Balangan, Batola dan Tapin. "Sedangkan daerah lainnya masih berada pada masa peralihan musim," ungkapnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X