BANJARMASIN - Tiga lelaki berumur kedapatan menggelar pesta minuman keras oplosan di Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, kemarin (14/12) malam.
Melihat polisi, mereka berpencar menjauhi lapak. Tapi polisi sudah menemukan botol minuman di atas meja. Mereka adalah Syarkawi (76), Johansyah (47), dan Fauzi (38).
Ketiganya kemudian digiring bersama sepeda motor milik Johansyah. Apesnya, motor itu juga tak memiliki dokumen kendaraan.
Miras itu dioplos dari minuman berenergi, perasa buah dan alkohol. Saat dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah, ketiganya terus meranyau. Berkilah tak ikut-ikutan minum. Hanya mampir untuk membeli nasi kuning, sekalian menyapa teman.
Sementara Johansyah, tampak sudah setengah teler. "Kami tidak mabuk. Hanya duduk-duduk santai saja di pasar," ujarnya.
Tapi akhirnya Fauzi pula yang mengakui. Dengan tersenyum simpul, dia membenarkan dugaan polisi. "Iya, itu minuman kami. Belum sempat minum banyak, sudah keburu didatangi polisi," tegasnya.
Untungnya, ketiganya tak sampai dijebloskan ke dalam sel. Hanya dibina saja lalu dilepaskan. Perwira Pengawas Polsekta Banteng, Ipda Maryono pun menegur secara halus.
Bahwa Syarkawi dan Maryono sudah tua. Tak pantas rasanya jika masih terlibat kenakalan seperti itu. "Sekarang, kalian diam dulu di sini. Tenangkan diri. Nanti-nanti jangan berbuat begini lagi," tegurnya.
Patroli ini digelar untuk memastikan keamanan Banjarmasin menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. (lan/fud/ema)