BATULICIN - Kebijakan tentang pengurangan penggunaan barang-barang berbahan plastik sekali pakai, khususnya air mineral berbotol plastik dan kantong plastik telah diterapkan di berbagai pemerintah daerah, tak terkecuali di Tanah Bumbu.
Lewat berbagai acara yang dilakukan kelompok masyarakat dalam mensosialisasikan pentingnya pengurangan sampah plastik sekali pakai, dengan tujuan agar sampah plastik bisa di kendalikan.
Salah satunya acara acara yang dilaksanakan oleh PT. Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, dalam setiap acara yang diselenggarakan selalu menekankan seluruh peserta dan undangan untuk menggunakan air mineral ulang yang diisi pada sebuah botol khusus yang diberikan.
“Jadi tidak ada lagi penggunaan air mineral berbentuk gelas dan botol yang setiap selesai acara selalu menyisakan sampah plastic,” ujar Qomarudin Sukri Superintendent EACD Arutmin site Batulicin.
Inilah yang menjadi tema dalam kegiatan Arutmin Berbaris 2019 yang diselenggarakan 14 - 15 Desember 2019 di Education Park Batulicin Kecamatan Simpang Empat. Seluruh peserta dan undangan diwajibkan hanya mengisi air minum dari tempat yang di sediakan panitia.
Dalam deklarasi yang dilakukan seluruh panitia, peserta dan undangan yang berasal dari Pemkab Tanah Bumbu serta Instansi TNI POLRI menyampaikan bahwa semua yang terlibat dalam acara tersebut harus punya tekad yang sama dalam gerakan mengurangi sampah sekali pakai. Baik saat acara berlangsung maupun di tempat bekerja ataupun dunia pendidikan.
Acara Arutmin Berbaris 2019 merupakan acara yang kedua kalinya yang dilakukan oleh PT. Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, yang juga didukung oleh Pemkab Tanah Bumbu, Kepengurusan PPI TANBU dan Polres Tanah Bumbu serta Kodim 1022 TNB.
Dimana untuk tahun ini peserta yang ikut mendaftar sebanyak 34 Sekolah baik dari SLTP maupun SLTA yang ada di Tanah Bumbu.
"Lewat momentum inilah, selain akan mencari tim terbaik di bidang baris-berbaris juga sangat efektif dalam menerapkan gerakan mengurangi sampah plastik sekali pakai yang dilakukan oleh Arutmin Indonesia Tambang Batulicin," ujar Qomarudin Sukri. (ist/mat/ema)
