Razia: Juru Parkir Liar Sempat Bersembunyi Dalam Toilet

- Rabu, 18 Desember 2019 | 11:36 WIB

BANJARMASIN - Dinas Pehubungan Banjarmasin menggelar razia di kawasan tertib lalu lintas (KTL), kemarin (17/12) pagi. Razia itu berkolaborasi dengan Satlantas dan Satreskrim Polresta Banjarmasin.

Petugas gabungan mengelilingi kawasan Pasar Ujung Murung, Sudimampir Raya, dan Jalan Ahmad Yani untuk menindak kendaraan yang parkir sembarangan.

Kepala UPT Parkir Dishub Banjarmasin Hendra mengatakan, dari data Satlantas, ada belasan pengendara yang melanggar aturan. Beberapa sepeda motor bahkan langsung diangkut.

"Pelanggaran yang tak bisa menunjukkan STNK ada sembilan, SIM dua pengendara, dan 11 yang langsung ditilang di tempat. Tapi ada juga yang belum ditilang karena pemiliknya tak ada, jadi kendaraannya langsung diangkut ke mobil patroli Satlantas," ujarnya.

Tak ingin kecolongan, setelah mendapat beberapa pelanggar di daerah Ujung Murung dan Sudimampir, petugas pun singgah dua kali di lokasi yang sama. Benar saja, tak berapa lama, masih saja terjadi pelanggaran.

"Saat berkeliling, KBO Satlantas Polresta Banjarmasin Ipda Sunaryanto berinisiatif untuk kembali lagi ke lokasi yang sudah ditindak. Karena menurutnya tak berapa lama anggota pergi, pasti ada yang melanggar lagi. Eh, ternyata benar," imbuhnya.

Hendra menerangkan, mengapa Dishub selalu menggandeng Satlantas dan Satreskrim saat operasi KTL. Karena Dishub hanya bisa menegur, tidak mempunyai dasar hukum untuk menindak.

"Kalau Satlantas kan bisa menilang. Begitu juga dengan jukir liar, Satreskrim yang bisa menindak. Makanya jukir liar di Jalan Ahmad Yani langsung dibawa ke mapolres," ujarnya.

Hendra menyayangkan, Dishub tak punya hak dan wewenang seperti itu. Padahal, menurutnya akan lebih mudah jika Dishub bisa bertindak sendiri.

"Semoga setelah beberapa kali operasi, bisa jadi pemicu untuk pembahasan di DPRD. Agar Dishub diberikan kewenangan itu," harapnya.

Ada cerita menarik saat operasi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Depot Bakso Pal Satu. Tak hanya mendapatkan lima mobil yang parkir di atas trotoar, tapi juga mendapati jukir liar yang sudah pernah diringkus.

Saat petugas datang, dia langsung kabur ke dalam toilet depot. Tapi upaya itu gagal karena keburu terlihat polisi. Beralasan buang air, dia ditunggui sampai dijemput petugas.

"Jukir liar di sana sempat bersembunyi. Dia sudah sering tertangkap untuk pelanggaran yang sama. Saat dijemput dan dibawa ke mapolres, dia sudah pasrah," tukasnya.

Dia berharap, ada efek jera bagi jukir. Plus efek edukasi bagi pengendara. Dia mengimbau pemilik motor dan mobil untuk parkir di area yang telah disediakan.

"Tapi kadang warga ingin buru-buru, parkir langsung di depan toko. Padahal sudah ada rambu dilarang parkir. Begitulah warga yang masih kurang sadar aturan lalu lintas," tutupnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Barang Bukti 23 Perkara Dimusnahkan

Selasa, 30 April 2024 | 14:30 WIB

Pria 62 Tahun Diduga Meninggal karena Terbentur

Senin, 29 April 2024 | 09:55 WIB

Dua Pengedar Uang Palsu Dibekuk

Senin, 29 April 2024 | 09:15 WIB
X