BANJARMASIN – Even bergengsi nasional silih berganti digeber di Kalsel. Sebut saja Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018 lalu, Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI, Hari Olahraga Nasional (Haornas). Terbaru, Kalsel ditunjuk menjadi tuan rumah peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019.
Tak ingin dicap hanya seremoni belaka, Pemprov Kalsel menegaskan, HKSN ke-62 yang dimulai sejak 14 Desember lalu adalah sebagai motivasi warga dalam rangka menguatkan kembali pemberdayaan masyarakat atau keluarga dalam menuju kesejahteraan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj Raudhatul Jannah Sahbirin menyebut, kesetaraan manusia tentu berbeda. Ada strata ekonomi dan pendidikan yang bagus, ada pula yang sebaliknya. Melalui momen HKSN ini, kebersamaan semua pihak didorongkan agar strata tersebut dipersempit.
“Tak hanya seremoni. Melalui peringatan HKSN ini kita dorong kepedulian bersama kebersamaan untuk menuju kesejahteraan rakyat,” ujar Raudhatul saat dalam jumpa pers di Sekretariat PWI Kalsel, kemarin.
Diakuinya, upaya menyejahterakan rakyat tak bisa dilakukan pemerintah semata. Namun, harus ada bentuk kepedulian juga dari pihak swasta. Dia mensyukuri, dalam momen HKSN tahun ini, banyak support dari pihak swasta untuk memberikan bantuan.
Salah satunya adalah dibangunnya akses jalan di kawasan Murung Selong Kota Banjarmasin. Untuk diketahui, kawasan pinggiran ibu kota provinsi ini, akses jalannya hanya terbuat dari titian ulin. Mirisnya, aksesnya pun memprihatinkan. Kayu-kayunya banyak yang bolong dan bergoyang.
Sebagai bentuk perhatian pihak swasta, akses di kawasan tersebut diperbaiki melalui dana CSR perusahaan. Tak hanya dibantu pihak swasta, sebanyak sembilan buah rumah di kawasan tersebut direhab melalui dana APBD Pemprov dan Pemko Banjarmasin. “Harus ada komitmen bersama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, termasuk pihak swasta,” cetusnya.
Menurutnya, dipilihnya Kalsel sebagai tuan rumah HKSN 2019 menjadi kebanggan tersendiri. Pasalnya, dengan dilaksanakan di Banua, tentu dampaknya langsung dirasa oleh masyarakat. Dia memberi contoh, tamu dari luar Kalsel yang datang ke Kalsel, tentu akan melakukan transaksi yang berimplikasi terhadap ekonomi masyarakat. “Yang lebih penting lagi adalah, orang akan lebih mengenal Kalsel,” ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Sosial Kalsel Diyah Anur Yani menerangkan, ditunjuknya Kalsel sebagai tuan rumah HKSN 2019 setelah pada 20 Desember 2018 lalu Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan menerima pataka usai peringatan HKSN 2018 di Gorontalo. “Kalsel patut berbangga. Hanya enam provinsi diperingati di luar Jakarta. Kalsel salah satunya,” ujar Diyah.
Untuk diketahui, rangkaian acara peringatan HKSN 2019 dimulai di Kabupaten Tabalong, yang dilanjutkan ke Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Kabupaten Banjar dan finish di Kota Banjarmasin. Puncaknya digeber pada Jumat (20/12) lusa di Banjarbaru nanti. (mof/ran/ema)
