BANJARMASIN - Walaupun mengalami kegagalan di sejumlah event Pra-PON sepanjang 2019 ini, atlet atletik Kalsel ternyata masih punya peluang untuk merebut tiket ke PON XX 2020 Papua. Januari tahun depan, tinggal satu Pra-PON lagi yang bakal digelar. Bertajuk test event cabang olahraga (cabor) atletik di Papua.
Ketua Umum PASI Kalsel, Sarmidi menjelaskan test event tersebut merupakan peluang terakhir bagi Kalsel untuk meraih tiket ke Papua. "Tentu kami tak akan sia-siakan test event tersebut. Kami akan maksimalkan kemampuan agar atlet atletik Kalsel bisa berlaga di test event di Papua," sebut Sarmidi di acara Rakon PASI Kalsel di Banjarbaru, belum lama tadi.
Sarmidi menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dispora Kalsel untuk memberangkatkan atlet atletik Kalsel ke test event Papua. "Semoga bisa didukung upaya kami untuk memberangkatkan beberapa atlet atletik Kalsel yang potensial ke test event Papua," sambung akademisi JPOK ULM Banjarbaru itu.
PASI Kalsel sudah mengantongi sejumlah nama atlet atletik Kalsel yang bakal diproyeksikan ke test event Papua. Di antaranya dari nomor lari 100 meter, steeplechase, lempar lembing, dan lompat jauh. “Mudah-mudahan, atlet atletik Kalsel bisa memberikan hasil yang maksimal di test event Papua," harapnya.
Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Bidora Dispora) Kalsel, M Fitri Hernadi menyatakan pihaknya akan mengupayakan harapan PASI Kalsel mengirim atlet ke Pra-PON pamungkas tersebut. "Akan kami kaji dulu mengenai mata anggarannya. Apabila memang ada dana yang tersedia, tak menutup kemungkinan bisa berangkat ke Papua," tuntasnya.(oza/dye/ema)