BANJARBARU - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin diragukan bisa datang pada Pelaksaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 akan digelar Jumat (20/12) hingga Minggu (22/12) di kawasan perkantoran Setdaprov Kalsel di Banjarbaru.
Kondisi kesehatan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menurun. Staf Khusus Wakil Presiden bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi menegaskan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bahkan tidak bisa hadir ke acara KL Summit hari ini. "Karena ternyata tim dokter berkesimpulan bahwa Wakil Presiden harus istirahat," katanya di komplek Istana Wakil Presiden kemarin. Akhirnya Indonesia diwakili oleh Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan itu.
Masduki mengatakan saat ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin harus istirahat. Dia tidak merinci secara detail sakit yang dialami Ma'ruf Amin. Dia hanya mengatakan beberapa hari terakhir kegiatan wakil presiden cukup padat. Mulai pagi sampai malam hari. Dia menehaskan Ma'ruf Amin hanya butuh istirahat. "Tidak ada yang mengkhawatirkan," tuturnya.
Dia lantas mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk beristirahat sekitar sehari sampai dua hari. Masduki juga mengungkapkan sejatinya wakil presiden masih berkehendak untuk menghadiri hadir pada acara kenegaraan yakni Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kalimantan Selatan besok (20/12).
Masduki juga mengatakan kondisi Ma'ruf Amin bukan karena serangan penyakit. Murni karena rangkaian kegiatan yang berjalan nonstop. Termasuk Sabtu akhir pekan kemarin yang berkunjung ke UIN Banten. "Makanya atas saran dokter wapres agar istirahat," jelasnya
Persiapan HKSN 2019 sendiri terus digeber. Mulai dari veneu hingga persiapan keamanan. Kepala Dinas Sosial Pemprov Kalsel, Siti Nuryani bahwa persiapan mereka sudah cukup matang. "Kita sudah mau finishing, baik persiapan malam refleksi maupun hari puncak," katanya kemarin (18/12) di tengah kesibukan menyiapkan acara.
Dibeberkannya, jika secara persentase keseluruhan persiapan. Kesiapan panitia jawabnya sudah melebihi 90 persen. "Ini saya di lokasi (kantor Setdaprov Kalsel) mengecek di lapangan," katanya.
Ketika ditanya soal kabar Wakil Presiden, apalagi ramai di media massa jika dikabarkan tengah masa istirahat dalam beberapa hari ke depan. Kadinsos belum mengetahui soal ini. "Belum ada konfirmasi. Mungkin nanti dikabarin (perkembangannya)," singkatnya.
Kapenrem (Kepala Penerangan Korem) Antasari 101/Antasari, Mayor Iskandar ketika coba dikonfirmasi wartawan enggan memberikan komentarnya. Dia hanya menjawab belum mengetahui secara detil ihwal ini.
Rencananya HKSN 2019 yang digadang-gadang jadi event besar penutup tahun ini bakal disambangi puluhan ribu orang. Baik dari undangan maupun masyarakat yang berhadir. Dari informasi yang dihimpun. Sebanyak 3.400 tamu VVIP dan juga VIP dipastikan akan hadir. Lalu, target keseluruhan sendiri disebut bisa tembus sampai 15 ribu orang. (rvn/ran/ema)
