BANJARMASIN - Ada "oleh-oleh" yang dibawa pulang Komisi III DPRD Banjarmasin dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat. Yakni rencana pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Hasan Basry, Banjarmasin Utara.
“Rencananya mau dibangun pada kedua sisi Jalan Hasan Basry,” ungkap Ketua Komisi III Muhammad Isnaini.
Proyek itu akan ditangani Direktorat Jenderal Bina Marga. Dibanguun dari oprit Jembatan Jembatan Pangeran sampai depan Rumah Sakit Ansari Saleh, Kayu Tangi Ujung.
Konsep pembangunannya, sesuai keinginan pemko. Bahkan trotoar itu bakal dilengkapi akses tambahan bagi penyandang disabilitas. "Artinya ukuran jalannya tetap saja seperti sekarang. Tapi ada fasilitas untuk kaum difabel," tambahnya.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan memulai proses peningkatan jalan di kawasan Pelabuhan Trisakti sampai Lingkar Dalam Selatan. Jalur yang terhubung ke Jalan Ahmad Yani.
“Di sana ada beberapa ruas yang belum selesai. Juga akan dibangun jalan hingga tembus ke Lingkar Selatan dan Pelabuhan Trisakti,” sebut politikus Partai Gerindra itu.
Saat bertandang ke kementerian, yang ikut tak cuma anggota Komisi III. Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor juga mendampingi.
Mendengar rencana kementerian tersebut, Arifin jelas mendukung. Pihaknya bahkan siap untuk membebaskan bangunan pada sejumlah titik yang menghambat realisasi proyek itu.
“Kebetulan, ini memang jadi usulan kami juga. Tentu saja kami mendukung dalam penyediaan lahan,” janjinya.
Arifin coba merincikan konsep trotoar yang ingin dibangun. Yakni serupa dengan trotoar di Jalan Ahmad Yani. Selain ramah difabel, juga ada taman serta tempat duduk bagi pengguna jalan.
“Alhamdulillah pihak Balai Jalan Nasional mendukung keinginan itu. Termasuk juga nantinya di sejumlah titik jalan lainnya,” pungkasnya. (nur/fud/ema)
