BANJARMASIN - Saleh (50) jatuh dari pohon kelapa setinggi enam meter. Insiden itu terjadi kemarin (21/12) jam delapan pagi di Jalan Kelayan Besar Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, tak jauh dari rumah korban.
Padahal, warga selama ini mengenal Saleh sebagai pemanjat ulung. Warga kemudian memberikan pertolongan. Saleh ditandu ke rumah warga sekitar dengan keranda mayat.
Menurut kisah Saipullah (28), warga sekitar yang juga anggota BPK Penjelajah, pekerjaan korban sehari-hari memang mencari buah kelapa untuk dijual.
"Saya dengar kabar Paman Saleh jatuh dari pohon. Kakinya mungkin patah. Saya sendiri langsung mengambil kotak P3K," ujarnya.
"Untuk pertolongan pertama, dievakuasi warga dengan keranda. Padahal dia dikenal sebagai ahli memanjat pohon kelapa," imbuhnya.
Diduga kaki sebelah kiri patah. Ditambah luka di rahang, bibir, gigi bawah juga patah. Khawatir berakibat fatal, Saleh kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Ulin.
"Sempat dibawa ke tukang urut (pijat). Kabarnya kondisinya kian membaik setelah dibawa pulang ke rumah. Hanya tulang engkel yang bergeser," tambahnya. (lan/fud/ema)
