BANJARMASIN – Mulai Senin (23/12) besok, Dinas Perhubungan Banjarmasin akan menguji coba penutupan U-Turn (putar balik) di depan Rumah Sakit Ulin, Jalan Ahmad Yani kilometer dua.
Jika U-Turn ditutup, lantas bagaimana pengguna jalan yang hendak menuju rumah sakit? Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Banjarmasin Febpry Ghara Utama mengatakan, U-Turn depan Ulin akan digeser ke pertigaan Jalan Kolonel Sugiono, seberang Hapeworld.
Nantinya, sarana itu juga akan dilengkapi lampu merah. "Misalkan kendaraan yang datang dari arah kilometer enam, mau berputar ke Ulin atau Duta Mall, maka wajib mengikuti isyarat lampu di simpang tiga tersebut," terang Febpry, kemarin (21/12).
Tapi ada pengecualian, khusus bagi kendaraan darurat seperti ambulans yang hendak menuju UGD Ulin. Dishub membolehkan kendaraan darurat tersebut putar balik tanpa harus menunggu isyarat lampu lampu lalu lintas.
"Tetap harus hati-hati, kepada pengguna jalan lain juga harus memberikan ruang untuk ambulans lewat," imbuhnya.
Begitu juga dengan pengendara dari arah kilometer satu menuju kilometer enam. Jika ingin berbelok memasuki Jalan Kolonel Sugiono harus mengikuti isyarat lampu.
"Sekarang, jika kendaraan langsung ingin berbelok menuju Jalan Kolonel Sugiono sudah bisa, tapi juga dengan isyarat lampu," imbuhnya.
Ditekankannya, ini baru uji coba. Tapi jika pengendara sudah terbiasa dengan rekayasa ini, maka akan dibuat menjadi permanen.
Untuk waktu sosialisasi rekayasa rencananya dilakukan selama sepekan. "Kalau hasilnya bagus, jadi selamanya. Jika hasilnya kurang bagus, maka dievaluasi lagi," tegasnya.
Soal alasan mengapa Dishub melakukan rekayasa ini, U-Turn depan Ulin sering membuat kemacetan. Lalu lintas kerap tertahan arus yang langsung berbelok menuju rumah sakit. (hid/fud/ema)
