Permudah Jemaah Haul Sekumpul, Pemprov Siapkan Jembatan

- Minggu, 22 Desember 2019 | 09:14 WIB

BANJARMASIN – Pelaksanaan haul ke-15 Guru Sekumpul digelar 29 Februari dan 1 Maret 2020 mendatang. Tiap tahun pelaksanaan haul, akses menuju lokasi haul selalu padat lantaran dipenuhi jamaah.


Tak hanya di kawasan Sekumpul Martapura, kawasan sekitar menuju kubah pun turut mengalami kemacetan. Selain menyemutnya jemaah, akses jalan masih kurang ideal. Praktis, kemacetan pun tak bisa dihindari.

Demi nyamannya pelaksanaan haul tahun ini, Pemprov Kalsel meningkatkan fasilitas jalan dan dua buah jembatan di kawasan sekitar lokasi haul. Dua jembatan ini berada di kawasan Jalan Sekumpul Ujung, Desa Bincau dan Jalan Pendidikan.

Dua jembatan ini adalah akses vital untuk menuju kubah tempat pelaksanaan haul. Sementara, lebarnya hanya 3 meter. Padatnya jamaah yang datang, membuat jembatan ini menjadi salah satu biang kemacetan.

Dengan anggaran mencapai Rp10 miliar. Dua jembatan ini dilebarkan menjadi 7 meter. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengungkapkan, satu buah jembatan di Jalan Pendidikan sudah tuntas, dan tinggal pengeringan bahan.

Sementara, jembatan di Jalan Sekumpul Ujung terangnya, akan tuntas pada awal tahun mendatang sebelum pelaksanaan haul nanti. “Sudah kami target sejak awal. Dua jembatan ini harus selesai sebelum pelaksanaan haul,” ujar Yasin kemarin.

Menurutnya, dua titik jembatan ini adalah akses vital jemaah yang ingin menghadiri haul. Dia mencontohkan jembatan di Jalan Pendidikan, jalan ini adalah jalan alternatif untuk menuju kubah tanpa harus melintasi Jalan Sekumpul.

Jalan Pendidikan juga salah satu jalan yang sering dipakai untuk tamu dari kalangan pejabat. Termasuk saat Presiden Joko Widodo yang tahun lalu mengikuti haul. “Mudah-mudahan setelah dua jembatan ini dilebari, dapat mempermudah jemaah yang hadir saat haul nanti,” ucapnya.

Irwansyah, Warga Bincau Noorlina mengakui, jembatan di Jalan Sekumpul Ujung ini kerap mengalami penumpukan dan biang kemacetan saat pelaksanaan haul. Untungnya, ketika pelaksanaan haul petugas selalu berjaga mengatur lalu lintas.

DI hari biasa, ketika ada truk melintas, pengendara harus bergantian supaya bisa lewat karena tak cukup untuk arus berlawanan. “Jembatan ini salah satu akses utama. Belum lagi di Bincau ada perkantoran Pemkab. Semoga saja saat haul nanti sudah selesai,” ujarnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X