Banua Dihantui Bencana, 4 Daerah Sudah Siaga Darurat, Ayo Antisipasi Mulai Sekarang

- Minggu, 22 Desember 2019 | 09:17 WIB

BANJARMASIN – Banjir dan tanah longsor masih menjadi menjadi ancaman warga Kalsel. Memasuki musim penghujan, empat daerah di Kalsel sudah menetapkan siaga darurat bencana banjir untuk mengantisipasi dampak yang tak diinginkan. 

Empat daerah itu adalah Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Barito Kuala. Pemprov Kalsel pun berencana menetapkan siaga darurat bencana banjir, puting beliung, tanah longsor dan gelombang pasang pada 2 Januari 2020 mendatang.

“Sesuai prediksi dari BMKG, pada Januari hingga Februari adalah puncak musim hujan. Kita harus waspada sejak dini,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel, Wahyuddin kemarin.

Berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pihaknya sudah memetakan kawasan yang rawan tergenang banjir. Seperti di Kabupaten Tabalong dan Balangan. Tak hanya dua daerah ini. Daerah lain yang berpotensi banjir adalah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Hulu Sungai Tengah (HST).

Dikatakannya, jika hujan deras air akan turun ke HSU dan HST akan mengalami banjir. Pria yang akrab disapa Ujud ini juga menerangkan, Kabupaten Banjar juga tak luput rawan terjadinya banjir karena tingginya curah hujan di pegunungan.

Meminimalisir terjadinya dampak yang ditimbulkan, BPBD sendiri memiliki 8 alat pendeteksi banjir yang dipasang di Kabupaten Tabalong, Balangan, HST, Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar. “Tanah Bumbu juga rawan terjadi banjir,” tukasnya.

Ujud menerangkan, bencana banjir masih menjadi ancaman di Kalsel, khususnya di daerah Banua Anam lantaran normalisasi sungai masih kurang maksimal dilakukan. “Padahal sungai sudah dangkal, tapi tak dilakukan normalisasi. Otomatis air hujan pun tergenang,” sebutnya.

Di samping banjir, puting beliung juga masih mengancam. Daerah yang rawan terjadi puting beliung ada di Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut. “Puting beliung turut menjadi ancaman,” imbuhnya.

Sementara, untuk bencana longsor yang masih menghantui warga Banua, kerap terjadi di Kabupaten Balangan, HSS dan Kabupaten Banjar. Tak hanya banjir, puting beliung dan tanah longsor yang patut diwaspadai, namun gelombang pasang pun turut menghantui warga.

Diungkapkan Ujud, pada tahun 2017 lalu, ada satu kejadian di Pantai Batakan, Tanah Laut yang menyebabkan satu buah rumah terbawa arus laut. “Berkaca demikian, siaga darurat juga mengantisipasi dampak gelombang pasang ini,” ujarnya.

Dengan nantinya ditetapkannya siaga darurat, maka personel hingga peralatan dan tempat evakuasi korban bencana sudah siap. “Kami tak ingin ada bencana. Akan tetapi, kami akan siapkan dan tangkal dampak yang akan muncul jika bencana itu datang,” tandasnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB

Liburan di HST, Wisata Air Jadi Favorit Pengunjung

Senin, 15 April 2024 | 14:00 WIB

Libur Lebaran, 2 Kecelakaan Maut di Banjarmasin

Senin, 15 April 2024 | 12:10 WIB
X