BANJARBARU - Sungguh malang nasib seorang anak di bawah umur di Landasan Ulin, Banjarbaru. Selama empat tahun, dia harus melayani nafsu bejat tetangganya sendiri.
Tetangganya berinisial SA, 37, tersebut berulang kali mencabuli korban sejak 2015 lalu. Jika menolak, pelaku mengancam akan menyebarkan foto serta video korban saat mereka berhubungan intim.
Kasus pencabulan itu pun baru diketahui ayahnya beberapa hari yang lalu. Ketika dirinya melihat foto korban sedang digauli pelaku. Foto itu dikirim sendiri oleh pelaku ke teman korban, lantaran korban menolak untuk melayaninya.
Setelah mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan, sang ayah langsung melapor ke Mapolres Banjarbaru. Berharap agar pelaku yang merupakan tetangganya sendiri tersebut diproses hukum.
Kasus itu pun kemudian diungkap polisi pada Kamis (19/12) tadi. Pelaku SA lalu diringkus unit Buser Polres Banjarbaru di kawasan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati, membenarkan perihal kasus pencabulan dan penangkapan SA.
“Iya, pelaku serta barang bukti sudah diamankan dan masih dalam penyidikan oleh unit PPA Sat Reskrim Polres Banjarbaru,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, Siti mengungkapkan, SA diancam pidana Undang-Undang Perlindungan Anak dengan kurungan paling lama 15 tahun penjara. (ris/yn/ran)
