Kalahkan Pagatan Dengan Drama Penalti, Peseban Juara Lagi

- Selasa, 24 Desember 2019 | 11:03 WIB

MARTAPURA – Secara dramatis, Peseban Banjarmasin U-17 berhasil mempertahankan gelar Piala Soeratin U-17 2019 zona Kalsel untuk ketiga kalinya. Berhadapan dengan Persepan Pagatan U-17 di babak final, Young Yellow Alligator berhasil memenangkan laga melalui drama adu penalti 7-6 setelah bermain imbang 2x40 menit dengan skor 2-2 di Stadion Demang Lehman, Martapura, kemarin (23/12) sore.

Hasil ini membuat Peseban menjadi tim yang mampu mempertahankan gelar Piala Soeratin U-17 zona Kalimantan Selatan dengan catatan tiga kali beruntun yang artinya ini adalah gelar keempat secara beruntun yang mereka dapatkan. Terlebih tahun ini diasuh oleh arsitek baru, Bambang Hermawan yang dipromosikan dari Peseban U-15 musim lalu.

Semua gol tercipta di babak kedua. Gol pertama dicetak oleh Persepan U-17 melalui skema serangan balik setelah pemain Peseban, Haidar Nur Afif gagal mengeksekusi penalti. Fito Atmajaya yang berhasil menghukum kegagalan Afif.

Tertinggal satu gol, Afif membalas kegagalannya. Melalui tandukannya, Peseban U-17 berhasil menyamakan skor di menit ke-50. Peseban U-17 berbalik unggul setelah sepakan freekick Akhmad Setiawan dimenit ke-74 tak bisa dihalau penjaga gawang Persepan U-17, M Rehzianoor. 2-1 Peseban U-17 berbalik unggul.

Menyisakan satu menit terakhir, Persepan justru membuka asa. Sepakan Taufik Anwar membuat penjaga gawang Peseban U-17, Royan Mandar mati langkah. Skor 2-2 harus diselesaikan melalui drama adu penalti.

Dalam drama adu penalti, tiga eksekutor dari Peseban U-17 gagal menjalankan tugas, mereka adalah Bahykal Zidane, Rahmat Hidayat dan Andrianto. Sedangkan di kubu Persepan U-17, empat penendang gagal menjalankan tugas, mereka adalah Lukman, Mudatsir, Fito Atmajaya dan Zulkarnain.

Pelatih Peseban U-17, Bambang Hermawan mengatakan laga kemarin adalah laga final yang luar biasa.

“Kedua tim menunjukkan permainan menarik dan menghibur, lawan sempat unggul duluan, kami menyamakan hingga bisa unggul. Namun, lawan justru memaksa laga berakhir dengan drama adu penalti,” katanya.

“Berat sekali lawannya kemarin, tentu hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi kami di event nasional. Bagaimana anak-anak mempersiapkan mental mereka secara permainan maupun dalam situasi adu tendangan penalti, kami syukuri hasil kali ini,” lanjutnya.

Disisi lain, pelatih Persepan U-17, Susilo pun mengaku puas melihat permainan anak asuhnya yang sudah menunjukkan perjuangan dan permainan yang maksimal di atas lapangan. “Sejak awal, kami sudah menekankan kepada anak-anak untuk bermain lepas, jangan takut. Meski hasil akhirnya kita mengalami kekalahan, kami kalah dengan kebanggan dan perjuangan,” tegasnya.(bir/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X