BANJARBARU - Sukses menjadi finalis Masterchef Indonesia 2019, Julita Intan Sari atau akrab disapa Chef Mama Lita mencoba peruntungannya di bisnis kuliner. Kemarin, wanita berusia 29 tahun ini secara resmi membuka restonya yang diberi nama Tudung Saji.
Bertempat di Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan Komet, acara opening Rumah Makan Tudung Saji dihadiri oleh sejumlah tamu undangan. Seperti para kerabat Mama Lita dan sejumlah pimpinan perusahaan, termasuk Direktur Utama Radar Banjarmasin Suriansyah Achmad.
Chef Mama Lita mengatakan, resto yang dia buka konsepnya berbeda dengan rumah makan lainnya. Yakni, bertemakan warteg modern. "Kenapa warteg modern, karena menu yang kami sediakan hanya makanan rumahan seperti di warteg. Tapi, konsep interior ruangannya ala resto," katanya.
Menu masakan yang dia maksud diantaranya, paru balado, oseng daging mercon, kikil mercon, ayam goreng bawang dan lain-lain. "Semua masakan menu resep saya sendiri, bahkan sebagian saya sendiri yang memasaknya," ujarnya.
Melalui rumah makan Tudung Saji, Mama Lita mengaku ingin menyalurkan hobi memasaknya. "Sebenarnya sebelumnya saya juga sudah pernah membuka depot Soto Banjar dan kafe. Tapi, sekitar 2014 saya berhenti. Sekarang, saya coba lagi peruntungan di bisnis kuliner," ucapnya.
Dia berharap, Tudung Saji bisa semakin dikenal dan dapat menambah jenis kuliner di Banjarbaru. "Mudah-mudahan selalu dimudahkan dan diberikan kelancaran," pungkasnya. (ris/bin/ema)
