Hujan-hujanan, Muslim Banua Suarakan #SaveUighur, Tak Satupun Anggota Dewan Yang Temui Mereka

- Selasa, 24 Desember 2019 | 12:04 WIB

BANJARMSIN - Hujan yang turun membasahi kota Banjarmasin siang kemarin tak menyurutkan umat muslim di Kalsel untuk turun melakukan unjuk rasa membela umat muslim Uighur di China.

Rombongan pengunjuk rasa berkumpul di Mesjid Sabilal Muhtadin mulai sebelum salat Ashar. Sesuai surat undangan yang beredar, rencana aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sekitar pukul 16.15 Wita, namun karena turun hujan, aksi pun molor. Rombongan baru melakukan aksinya sekitar pukul 17.00 Wita.

Pengunjuk rasa melakukan longmarch dari Sabilal menuju Gedung DPRD Provinsi Kalsel. Mereka membawa atribut seperti bendera bertuliskan kalimat tauhid, poster dan spanduk berisi bermacam tulisan.

Ada yang bertuliskan dengan bahasa Banjar dan ada pula yang menggunakan bahasa Inggris. Seperti, Urang Banjar Peduli Uighur, Muslim Uighur Dingsanak Kita Jua, Derita Uighur Derita Kita Tangis Mereka Tangis Kita, We Stand With Uighur, Bebaskan Uighur Dengan Khilafah, World Please Save Uighur.

Meski diguyur hujan, aksi unjuk rasa tersebut tetap mendapat pengawalan dari kepolisian. Pengunjuk rasa melakukan aksinya di tepi jalan. Puluhan polisi dari Polresta Banjarmasin terlihat berjaga di depan pintu pagar Gedung DPRD Kalsel. Sementara sebagian lagi sibuk mengatur arus lalu lintas.

Ustad Habibi salah satu orator kepada awak media mengatakan, aksi yang dilakukan ini adalah menyuarakan aspirasi kaum muslimin Banua tentang apa yang menimpa kaum muslim di Uighur. Melalui anggota dewan Kalsel, agar dapat menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat.

"Kita melakukan aksi ini untuk mendorong pemerintah berani bersikap. Jumlah penduduk muslim Indonesia terbesar di dunia, tetapi sampai sekarang belum memberi kecamatan terhadap China," sindirnya.

Padahal sebut Ustad Habibi, sudah ada 22 negara yang mengecam tindakan China terhadap muslim Uighur. "Misalnya memutuskan hubungan dengan China," cetusnya.

Ustad Habibi berharap, seluruh masyarakat Banua bisa sama-sama berdoa terhadap saudara muslim di sana. Kepada seluruh ormas, agar sama-sama menyampaikan aspirasi ini untuk dijadikan sebagai sarana persatuan umat Islam.

Dari pantauan Radar Banjarmasin, sampai pengunjuk rasa membubarkan diri, tak satu pun anggota dewan yang menemui mereka. (gmp/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X