KPU Kalsel Perkenalkan Maskot untuk Pemilu 2020: Pilih Bubungan Tinggi, Pertimbangkan Makna Filosofis

- Selasa, 24 Desember 2019 | 12:21 WIB

Maskot, logo dan jingle Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020, resmi diperkenalkan KPU Kalsel, Minggu (22/12) malam. Jika pada Pilgub 2015 lalu bekantan dijadikan maskot, kali ini maskot justru benda mati: Rumah banjar bubungan tinggi.

-- Oleh: M OSCAR FRABY, Banjarmasin -- 

Sebelum menetapkan Rumah Adat Banjar Bubuhan Tinggi sebagai maskot, KPU Kalsel terlebih dulu menggelar sayembara. Dibuka selama berbulan-bulan untuk warga Kalsel, pesertanya hanya mencapai puluhan.

Para dewan juri pun memilah dan memilih. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya pilihan jatuh pada maskot rumah banjar. “Bubungan Tinggi ini paling pas dan mewakili semua unsur tentang Kalsel,” ujar Ketua KPU Kalsel, Sarmuji.

Dipilihnya SI Buti alias Bubungan Tinggi alasannya karena filosofinya yang sangat melekat dengan Banua. Kepala daerah yang terpilih nanti akan bertempat di rumah Banjar. 

Melalui maskot ini pihaknya berharap agar Pilgub 2020 mendatang masyarakat bisa menyalurkan suaranya saat hari pencoblosan. “Logo, maskot dan jingle yang diperkenalkan kali ini sebagai alat untuk ketertarikan pemilih,” tukasnya.

Terpisah, pemenang sayembara maskot, Rusman Effendy mengaku butuh waktu dua bulan mendesain si Buti. Berbicara alasan memilih konsep rumah Banjar, seniman yang memang sering mensosialisasikan rumah banjar bubungan tinggi ini mengatakan rumah Banjar harus dilestarikan.

Agar lebih menarik dan terkesan ramah visual, Rusman menghias Buti dengan ornamen pucuk rabung yang filosopinya untuk menolak bala. “Dengan harapan perhelatan Pilkada di Kalsel tahun depan selalu aman dan jauh dari bala,” paparnya.

Selain memperkenalkan maskot, logo dan jingle Pilgub Kalsel, KPU juga menandai dimulainya pesta demokrasi lima tahunan ini dengan memasukkan kertas suara ke kotak suara. Aksi simbolis ini dilakukan semua komisoner KPU Kalsel, Bawaslu Kalsel, Komisoner KPU RI, Viryan Aziz serta Asisten I Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Siswansyah yang mewakili gubernur.

Komisoner KPU RI Viryan Aziz mengatakan KPU Kalsel lebih kreatif bersosialisasi untuk Pemilu mendatang. Dia sendiri mengingatkan, target partisipasi pemilih di Pilgub 2020 mendatang harus 77,7 persen. “Saya optimis, target tersebut akan tercapai, bahkan lebih. Mari kerja keras,” cetusnya.

Tak hanya ingin disebut seremoni, Sarmuji menegaskan, melalui launching ini, pihaknya ingin partisipasi pemilih tinggi. “Yang paling penting, masyarakat teredukasi dan tahu bahwa tahun depan di Kalsel digelar Pilgub. Dan masyarakat menggunakan hak pilihnya,” sebutnya. 

Untuk diketahui, selain perhelatan Pilgub, di Kalsel juga digelar serentak pemilihan kepala daerah (pilkada) di dua kota yakni Banjarmasin dan Banjarbaru, serta lima kabupaten yakni Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru. (ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X