Trotoar Ramah Difabel A Yani Rampung Sebelum Tahun Baru

- Rabu, 25 Desember 2019 | 12:44 WIB

BANJARMASIN - Pembangunan trotoar ramah difabel di sepanjang Jalan Ahmad Yani nyaris rampung. Trotoar baru itu sudah bisa dinikmati masyarakat sebelum tahun baru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin Arifin Noor memastikan, pekerjaan selesai pada 28 Desember. "Sebelum akhir tahun, insyaallah sudah bisa dinikmati seutuhnya," ujarnya.

Proyek ini merupakan kelanjutan dari pembangunan trotoar pada tahun 2018 kemarin. Dibangun dari perempatan Jalan Gatot Subroto (flyover) sampai batas kota di kilometer enam. Anggarannya mencapai Rp17 miliar.

Kawasan Ahmad Yani dijadikan etalase ibu kota provinsi. Trotoar itu dilengkapi dengan akses penyandang disabilitas, penerangan, dan kursi taman.

"Jalan Ahmad Yani adalah jalur utama masuk ke Banjarmasin. Jadi perlu dibuat lebih istimewa," tegasnya.

Kalau dibandingkan, trotoar baru sudah disempurnakan ketimbang versi lama. Ruasnya lebar. Sangat leluasa untuk pejalan kaki. Di badan trotoar juga dipasang pembatas, agar kendaraan tak bisa melintas.

Ditambahkannya, semua fasilitas itu disediakan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Seperti kota-kota besar di Indonesia lain, kebiasaan berjalan kaki juga bertumbuh.

"Sudah sesuai standar untuk penyandang disabilitas. Tentunya demi memenuhi hak-hak pejalan kaki," jelasnya.

Perlu diketahui, pembangunan trotoar Ahmad Yani sudah dimulai sejak 2018. Semuanya ditangani PUPR. Dimulai dari depan Rumah Sakit Ulin hingga pintu gerbang kota.

Setelah Ahmad Yani, PUPR akan memoles jalur pejalan kaki di Jalan Hasan Basry. Dari Jembatan Kembar Pangeran sampai depan Rumah Sakit Ansari Saleh. Konsepnya dibuat serupa dengan Ahmad Yani.

Proyek tersebut rencananya akan dimulai pada 2020 nanti. Anggarannya dibantu pemerintah pusat melalui Kemenerian PUPR. Kabar baik itu baru disampaikan beberapa waktu lalu.

Kembali ke trotoar Ahmad Yani, Arifin berpesan agar fasilitas yang sudah dibangun itu dimanfaatkan dengan baik. Sesuai peruntukannya, tak digunakan sembarangan agar usianya panjang.

"Harus kita jaga bersama. Karena semuanya berperan untuk memelihara. Kami berharap tidak ada yang parkir kendaraan di atasnya," pungkasnya. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X