BANJARMASIN - Setelah sukes meloloskan lima petinju dari Pra PON 2019 di Jakarta, Oktober lalu, Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengprov Pertina) Kalsel mampu meloloskan dua lagi petinju binaannya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Di ajang Pra PON 2019 di Bogor, pertengahan Desember tadi, ada dua petinju Kalsel lagi yang berhasil meraih tiket ke PON XX 2020 Papua. Yakni, atas nama Prasetyo (52 kilogram) dan Adelya (45 kilogram).
Sekretaris Umum Pengprov Pertina Kalsel, Hermanto Ginting menjelaskan dua petinju tersebut meraih medali perak di kelasnya masing-masing. "Prasetyo kalah di babak final dengan petinju DKI Jakarta, sementara Adelya kalah di babak final atas petinju putri Nusa Tenggara Timur (NTT)," sebut Ginting.
Ditambahkan Ginting, tersebut, ada tiga petinju Kalsel lagi yang juga dimainkan di Pra PON Bogor. Yakni, Purwanto (75 kilogram), Nur Mahmudah (60 kilogram), dan Michael Erico (46 kilogram). "Sayangnya, tiga petinju ini tak bisa melangkah lebih jauh. Mereka kalah di babak penyisihan," sebutnya.
Sebelumnya, ada lima petinju Kalsel yang lolos duluan ke PON XX 2020 Papua. Mereka adalah Hanun Nur Azmi (48 kilogram), Beatrix Sugoro (51 kilogram), Adistya Auliana (54 kilogram), Silva Lauratu (57 kilogram), dan Syarif Hidayatullah (81 kilogram). "Langkah selanjutnya, kami akan menantikan arahan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel. Yang jelas, kami berharap ada program latih tanding untuk memantapkan persiapan para petinju Kalsel ke PON Papua," tandasnya.(oza/ema)